Sumbar Dikepung Bencana
Jumat, 04 November 2011 – 09:15 WIB
PAINAN--Sumatera Barat dikepung bencana. Tingginya curah hujan yang melanda hampir di seluruh daerah, telah menyebabkan terjadinya bencana di mana-mana. Tujuh orang diperkirakan telah tewas terseret arus banjir besar di Pessel dan Solsel. Bencana terparah menimpa Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel). Selain banjir dan longsor, abrasi pantai terjadi di sepanjang pantai dan memutus arus transportasi Sumbar-Bengkulu.
Hingga berita ini diturunkan, enam orang di Pessel hilang terseret banjir bandang dan diperkirakan telah tewas. Sekitar 52.123 orang mengungsi di tempat ketinggian, 296 rumah penduduk rusak, ratusan hektare sawah rusak, puluhan ternak mati. Kerugian diperkirakan mencapai Rp 650 miliar. Sepanjang 890 meter jalan negara Sumbar-Bengkulu dan 500 meter jalan kabupaten di Lunangsilaut rusak. Satu irigasi terban diterjang banjir.
Baca Juga:
Banjir melanda 48 nagari di delapan kecamatan dari 12 kecamatan di Pessel. Hanya empat kecamatan yang terhindar dari musibah itu, yakni Koto XI Tarusan, Bayang Utara, Bayang dan IV Jurai.
Adapun 8 kecamatan yang dilanda banjir, Kecamatan Batangkapas, Sutera, Lengayang, Ranahpesisir, Linggo Sari Baganti, Pancungsoal, Basa IV Balai Tapan dan Lunangsilaut.
Baca Juga:
Pantauan Padang Ekspres, bencana terparah terjadi di Kecamatan Lengayang. Di kecamatan ini, tiga warga hilang terseret galodo dan diperkirakan tewas, yakni Ismaidarni, 42, bersama anaknya Santia, 22, dan Naisa, 8. Hingga pukul 24.00 tadi malam, upaya pencarian Tim SAR belum membuahkan hasil.
PAINAN--Sumatera Barat dikepung bencana. Tingginya curah hujan yang melanda hampir di seluruh daerah, telah menyebabkan terjadinya bencana di mana-mana.
BERITA TERKAIT
- Puskesmas Jomin Terima Ambulans Modern dari Peruri
- Edarkan Narkoba di Muara Enim, Pria Ini Akhirnya Ditangkap
- Farhan Upayakan Penerbangan Komersil Bandara Husein Sastranegara Aktif Lagi
- Pak Ihsan Menyinggung Honorer jadi PPPK Paruh Waktu, Minta Tambahan Anggaran
- Prabowo Luncurkan Makan Bergizi Gratis, Pedagang Kantin Sekolah Menangis
- Gantikan Bray Manang, Pak Kumis Lanjutkan Perangi Narkoba di Riau