Sumbar Dikepung Bencana, 52 Ribu Warga Mengungsi

Sumbar Dikepung Bencana, 52 Ribu Warga Mengungsi
Sumbar Dikepung Bencana, 52 Ribu Warga Mengungsi
Sedangkan di Nagari Kambang Timur di kecamatan yang sama, terjadi longsor sepanjang 400 meter, tepatnya di Kampung Kapau dan Kotokandis. Walau tidak menimbulkan korban jiwa, tapi delapan rumah rusak berat tertimpa longsor.

Banjir juga terjadi di Kampung Tampunik di nagari yang sama. Kondisi serupa juga terjadi di Kampung Pulai, Nagari Lakitan Timur. Total rumah yang terendam di kecamatan ini mencapai ratusan unit.

Di Kecamatan Sutera, 4 unit rumah rusak berat. Satu di antaranya terban ke bibir jalan, tepatnya di Kampung Taratak. Rumah itu milik Emi, 52. Sedangkan yang terseret banjir rumah milik Nuralis 52, di Kampung Kayugadang, Nagari Surantiah. Dua unit lainnya milik Rajabul Iksan dan Nurhayati. Ketiga rumah ini terban ke Batang Surantiah, di Kampung Kayugadang.

"Selain itu, proyek normalisasi sungai sepanjang 600 meter di Kayugadang juga porak-poranda, padahal akan diserah terimakan besok (hari ini, red) dengan Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air (PSDA) Sumbar. Jembatan gantung di Timbulun yang merupakan sarana transportasi satu-satunya warga Langai dan Kayuaro di Nagari Sutera, juga putus diterjang banjir Rabu malam," ungkap Rusli, tokoh masyarakat setempat.

PAINAN - Sumatera Barat dikepung bencana. Tingginya curah hujan yang melanda hampir di seluruh daerah, telah menyebabkan terjadinya bencana di mana-mana.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News