Sumbar Ekspor 12 Ribu Ton CPO dan Santan Kelapa ke China
Kepala Badan Karantina Pertanian Ali Jamil menyampaikan 70 persen ekspor pertanian disumbang oleh subsektor perkebunan.
"Ke depan, agar dapat lebih memberikan dampak dan nilai tambah hasil perkebunan ini kita olah dahulu, baru diekspor," kata dia.
Badan Pusat Statistik mencatat nilai ekspor Sumbar pada Oktober 2020 mencapai USD 130,07 juta atau mengalami kenaikan dibandingkan bulan sebelumnya sebesar 5,66 persen.
"Pada September 2020 ekspor Sumbar mencapai 123,10 juta dolar AS, Oktober naik menjadi 130,07 juta dolar AS," kata Kepala BPS Sumbar Pitono.
Secara terperinci, pada Oktober 2020 golongan barang yang paling banyak diekspor adalah lemak dan minyak hewan/nabati sebesar USD 104,03 juta, dan golongan karet serta barang dari karet USD 15,80 juta.
Negara tujuan terbesar ekspor Sumbar pada Oktober 2020 adalah Tiongkok sebesar USD 31,95 juta dan India USD 28,62 juta. Selama periode Januari-Oktober 2020, ekspor ke India memberikan peran terbesar mencapai 25,34 persen.(antara/jpnn)
China, RRT juga menjadi negara tujuan terbesar ekspor Sumbar pada Oktober 2020, nilainya fantastis.
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam
- Mantap, 140 Ton Komoditas Pinang Asal Pariaman Diekspor ke Pasar India
- Wanita Global
- Buka Peluang Pasar UMKM ke Luar Negeri, Bea Cukai Tingkatkan Sinergi Antarinstansi
- Polisi Tembak Polisi Mencoreng Institusi Bhayangkara, Harus Diusut Tuntas
- Heboh Polisi Tembak Polisi, Komisi III DPR Bakal ke Sumbar
- Kisah Sukses Nasabah PNM Mekaar, Ekspor Olahan Sisik Ikan ke Berbagai Benua