Sumbar Kekurangan Kapal Patroli Illegal Fishing
Sabtu, 10 Januari 2015 – 01:07 WIB

ilustrasi
Dia yakin, dengan adanya kapal patroli baru, pengawasan kawasan laut Sumbar bisa dioptimalkan bersama Polair, dan TNI AL.
Sebelumnya, Dirjen Pengawasan Sumber Daya Kelautan Perikanan KKP Asep Burhanudin akan mengotimalkan pengawasan kapal patroli perikanan dalam upaya pemberantasan illegal fishing bersama Polair, dan TNI AL.
Salah satu cara yang digunakan adalah menambah jadwal operasional kapal pengawas menjadi 210 hari. "Sebelumnya, tahun 2014, jadwal pengawasan hanya 66 hari. Sekarang dari APBN jadi 116 hari. Artinya total dari kegiatan pengawasan itu 210 hari,"Â kata Asep Burhanudin. (zil)
PADANG - Penambahan jadwal operasi kapal pengawas ikan yang dilakukan Kementerian Kelautan dan Perikanan dalam upaya pemberantasan penangkapan ikan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Geger Mayat Tanpa Identitas di Lampung Selatan, Ini Ciri-cirinya
- Kirab Mahkota Binokasih Warnai Hari Jadi ke-543 Kabupaten Bogor
- Festival Budaya di Rumah Singgah Tuan Kadi, Harmoni Melayu & Seruan Peduli Lingkungan
- Pendaki Gunung Ranai Dievakuasi Setelah Terpeleset dan Mengalami Cedera Kaki
- Jasad Korban Banjir di Murung Raya Ditemukan Tersangkut di Dahan Pohon Sawit
- Banjir Rendam Sejumlah Rumah Warga di Kalianda Lampung Selatan, Tak Ada Korban Jiwa