Sumber Air Minim, Nunukan Krisis Air Bersih

jpnn.com, NUNUKAN - Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Nunukan mengalami kesulitan mendapatkan air bersih untuk diolah menjadi air minum.
Pasalnya, sumber air bersih di daerah tersebut sangat minim. Saat ini, PDAM hanya berharap dari aliran sungai yang ada untuk diolah menjadi air bersih.
Sedangkan, pembangunan embung selalu terbentur dengan masalah pembebasan lahan.
Kepala Bagian Teknik, PDAM Nunukan, Dalimin mengatakan, di Nunukan sendiri sumber air hanya berharap dari aliran sungai.
Beberapa aliran air sungai telah diusulkan untuk dilakukan pembangunan embung, namun sangat berkaitan dengan lahan.
“Harus dibutuhkan lahan untuk instalasi, bukan hanya aliran sungai saja yang dibutuhkan,” kata Dalimin.
Dia menyampaikan, untuk daerah yang sangat membutuhkan air bersih saat ini di Kecamatan Nunukan Selatan, karena saat ini pusat pemerintahan berada di daerah tersebut.
Bahkan, rencana Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Nunukan akan membangun Marine Techno Park.
Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Nunukan mengalami kesulitan mendapatkan air bersih untuk diolah menjadi air minum.
- Komisi B DPRD DKI Tegaskan Subsidi Air Hanya untuk Masyarakat Kecil
- Arief Nasrudin: Tingkat Kekeruhan Air PAM Jaya Terbaik di Indonesia
- PAM Jaya Perluas Bantuan Tandon Air untuk Wilayah yang Membutuhkan
- Implementasikan ESG, Telkom Beri Bantuan Sanitasi Air Bersih ke 232 Lokasi di Indonesia
- Speedboat Bawa 30 Penumpang Terbalik di Perairan Bulungan Kaltara
- DPRD DKI Dorong PAM JAYA Sosialisasikan Air Siap Minum