Sumber Air Minim, Nunukan Krisis Air Bersih

jpnn.com, NUNUKAN - Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Nunukan mengalami kesulitan mendapatkan air bersih untuk diolah menjadi air minum.
Pasalnya, sumber air bersih di daerah tersebut sangat minim. Saat ini, PDAM hanya berharap dari aliran sungai yang ada untuk diolah menjadi air bersih.
Sedangkan, pembangunan embung selalu terbentur dengan masalah pembebasan lahan.
Kepala Bagian Teknik, PDAM Nunukan, Dalimin mengatakan, di Nunukan sendiri sumber air hanya berharap dari aliran sungai.
Beberapa aliran air sungai telah diusulkan untuk dilakukan pembangunan embung, namun sangat berkaitan dengan lahan.
“Harus dibutuhkan lahan untuk instalasi, bukan hanya aliran sungai saja yang dibutuhkan,” kata Dalimin.
Dia menyampaikan, untuk daerah yang sangat membutuhkan air bersih saat ini di Kecamatan Nunukan Selatan, karena saat ini pusat pemerintahan berada di daerah tersebut.
Bahkan, rencana Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Nunukan akan membangun Marine Techno Park.
Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Nunukan mengalami kesulitan mendapatkan air bersih untuk diolah menjadi air minum.
- 2 Reservoir Komunal Milik PAM Jaya Beroperasi, Alirkan Air ke 2.367 Keluarga
- Program Desalinasi Gubernur Jateng Berhasil, 250 KK di Pekalongan Menikmati Air Minum Gratis
- Bank Mandiri Optimalkan Sistem Daur Ulang & Akses Air Bersih
- Pegadaian jadi Koordinator dalam Kolaborasi 23 BUMN untuk Menghadirkan Air Bersih di Batam
- Pegadaian Turut Wujudkan Keberlanjutan Energi & Air Bersih di Batam
- Hadirkan Air Bersih di Batam, Pegadaian jadi Koordinator dalam Kolaborasi 23 BUMN bersama Unsoed