Sumber Air Minim, Nunukan Krisis Air Bersih
jpnn.com, NUNUKAN - Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Nunukan mengalami kesulitan mendapatkan air bersih untuk diolah menjadi air minum.
Pasalnya, sumber air bersih di daerah tersebut sangat minim. Saat ini, PDAM hanya berharap dari aliran sungai yang ada untuk diolah menjadi air bersih.
Sedangkan, pembangunan embung selalu terbentur dengan masalah pembebasan lahan.
Kepala Bagian Teknik, PDAM Nunukan, Dalimin mengatakan, di Nunukan sendiri sumber air hanya berharap dari aliran sungai.
Beberapa aliran air sungai telah diusulkan untuk dilakukan pembangunan embung, namun sangat berkaitan dengan lahan.
“Harus dibutuhkan lahan untuk instalasi, bukan hanya aliran sungai saja yang dibutuhkan,” kata Dalimin.
Dia menyampaikan, untuk daerah yang sangat membutuhkan air bersih saat ini di Kecamatan Nunukan Selatan, karena saat ini pusat pemerintahan berada di daerah tersebut.
Bahkan, rencana Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Nunukan akan membangun Marine Techno Park.
Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Nunukan mengalami kesulitan mendapatkan air bersih untuk diolah menjadi air minum.
- Tarif Air Bersih Naik 71 Persen, Francine Widjojo Menyurati Pj Gubernur DKI Jakarta
- Francine Widjojo Beraudiensi dengan Pemilik Rumah Susun, Minta PAM Jaya Tunda Kenaikan Tarif Air Minum
- DPRD DKI Apresiasi Respons PAM Jaya Atasi Keluhan Pelanggan, Minta Ini Ditingkatkan
- TNI AL dan Masyarakat Bergotong Royong Bangun Tanggul Penahan Abrasi Pantai di Nunukan
- DPRD DKI Dorong Perluasan Jaringan Pipa Air Bersih PAM Jaya Selesai Tepat Waktu
- 720 Pelanggan di Citra Garden Puri Semanan Dapatkan Air Siap Minum dari PAM JAYA