Sumber Air Minim, Nunukan Krisis Air Bersih
Selasa, 28 Maret 2017 – 23:42 WIB

Pembangunan embung sulit dilakukan saat ini karena terkendala persoalan lahan dan minimnya anggaran untuk pembangunan embung. Tampak salah satu embung milik PDAM Nunukan jika kemarau mengalami kekeringan dan penurunan debit air. Foto: radartarakan/jpg
Sedangkan, untuk pembangunan embung lainnya, DPU-PRPP Nunukan terus berupaya melakukan lobi ke pemerintah pusat untuk meminta anggaran. Karena ada rencana ke depan beberapa tambahan embung.
“Upaya lobi anggaran terus dilakukan, jika ada pembangunan embung yang ingin dilakukan dengan menggunakan dana APBN harus disiapkan dana pembebasan lahan. Karena, Pemkab Nunukan belum bisa menyiapkan anggaran saat ini,” tambahnya. (nal/eza)
Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Nunukan mengalami kesulitan mendapatkan air bersih untuk diolah menjadi air minum.
Redaktur & Reporter : Budi
BERITA TERKAIT
- 2 Reservoir Komunal Milik PAM Jaya Beroperasi, Alirkan Air ke 2.367 Keluarga
- Program Desalinasi Gubernur Jateng Berhasil, 250 KK di Pekalongan Menikmati Air Minum Gratis
- Bank Mandiri Optimalkan Sistem Daur Ulang & Akses Air Bersih
- Pegadaian jadi Koordinator dalam Kolaborasi 23 BUMN untuk Menghadirkan Air Bersih di Batam
- Pegadaian Turut Wujudkan Keberlanjutan Energi & Air Bersih di Batam
- Hadirkan Air Bersih di Batam, Pegadaian jadi Koordinator dalam Kolaborasi 23 BUMN bersama Unsoed