Sumber Daya Air Bakal Jadi Prioritas Pembangunan IKN
jpnn.com, JAKARTA - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) memastikan sektor sumber daya air (SDA) dan infrastrukturnya bakal menjadi prioritas dalam pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN).
"Kami pastikan betul-betul bahwa air menjadi prioritas," ujar Ketua Satgas (Kasatgas) Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur IKN Kementerian PUPR Danis Sumadilaga kepada ANTARA di Jakarta, Selasa (23/4).
Danis mengatakan Kementerian PUPR menyadari betapa pentingnya ketersediaan air untuk kehidupan di IKN.
"Konkretnya, bagaimana kami memperhatikan sistem drainase dan menyiapkan embung dan sebagainya, karena kami menyadari pentingnya ketersediaan air untuk kehidupan di IKN," katanya.
Menurut Danis, berkaitan dengan World Water Forum ke-10 di Bali pada Mei, air merupakan sumber kehidupan, dalam arti tidak ada kehidupan tanpa air.
"Apakah itu di IKN ataupun tempat-tempat lainnya, maka prioritasnya sama yakni setiap pembangunan, nomor satu yang harus dipastikan adalah ketersediaan air. Ini prinsip, ketersediaan air dalam jangka panjang dan bukan hanya sesaat," ujarnya.
Begitu pula di IKN, lanjutnya, infrastruktur dasar nomor satu yang paling disiapkan pemerintah adalah infrastruktur pendukung sumber daya air untuk air baku.
"Kami mengidentifikasi karena dengan sifat area serta sebagainya, maka kami membangun dua hal pada tahap awal pembangunan IKN yakni Bendungan Sepaku Semoi dan Intake Sepaku. Jadi, nomor satu untuk menjamin ketersediaan air terlebih dahulu," kata Danis.
Kementerian PUPR memastikan sektor sumber daya air bakal menjadi prioritas pembangunan di Ibu Kota Nusantara.
- Kata Pj Wali Kota Bandung soal Progres Pembangunan Exit Tol KM 149 Gedebage
- Prabowo Lantik Pak Basuki Sebagai Kepala Otorita IKN
- Prabowo Beri Tugas Khusus untuk Basuki Hadimuljono
- Menhum Sebut Jakarta Masih Tetap Ibu Kota Negara, Pindah ke IKN Kapan?
- Iswar Membayangkan Kota Semarang jadi Pusat Pengembangan Ekonomi Jawa, Ini Alasannya
- SIG Tangkap Peluang Pertumbuhan Industri Semen dari Program 3 Juta Rumah