Sumber Daya Alam Melimpah, Indonesia Bakal Swasembada Energi dan Petrokimia
Dia mencontohkan, pada industri batu bara jarang sekali rakyat yang tinggal di daerah penambangan mendapatkan benefit, karena selama ini harus diekspor ke luar daerah. Hadirnya industri Coal to Petrochemicals dinilai akan meningkatkan kesejahteraan rakyat sekaligus menekan impor bahan kimia dan tentunya mengurangi defisit current account.
Kelebihan Coal to Chemical setidaknya memanfaatkan batubara untuk rantai polimer industri bukan dibakar untuk mengemisi CO2 seperti halnya PLTU.
"Pertamina sendiri sepertinya telah memiliki roadmap yang jelas akan pemanfaatan sejumlah bahan baku lain seperti gas dan biomassa untuk bahan baku petrokimia," ungkap Sidik.
Samara Land Group melalui anak usahanya VIP Engineering sendiri terlibat dalam sejumlah pengembangan study Coal to Chemicals di Indonesia, termasuk di PT Bukit Asam dan di Bumi Resources-Ithaca.
Selain itu, Samara Land juga fokus pada pengurangan emisi CO2 melalui sejumlah inovasi proses yang meningkatkan nilai tambah di industri properti, konstruksi, dan bahan kimia.
"VIP Engineering juga tengah mengembangkan sejumlah proyek terkait dekarbonisasi dan Green Methanol – Green Ammonia," pungkasnya. (esy/jpnn)
Indonesia berpotensi menjadi negara swasembada energi dan petrokimia di masa depan
Redaktur : Elvi Robiatul
Reporter : Mesyia Muhammad
- Pertamina Patra Niaga Regional JBB Dukung Program Pengolahan Sampah di Tasikmalaya
- Lewat Program SEB, Pertamina Berkomitmen Edukasi Energi Bersih di Kalangan Siswa
- Jangan Kaget, Simak Perincian Harga Terbaru Pertamax dan Dexlite
- Kabar Awal Tahun, Pertamina Menaikkan Harga BBM
- Tahun Baru, Harga Pertamax Cs Naik, Berikut Daftarnya
- Jelang Pergantian Tahun, Komut dan Dirut Pertamina Kunjungi Integrated Terminal Jakarta