Sumber Kencono Aman
Pembekuan Operasi Hanya untuk Bus Bersangkutan
Sabtu, 17 September 2011 – 02:24 WIB
Wahid tidak menampik kondisi gelap dan kurang jelasnya markah jalan di lokasi kejadian. Di Jatim, ada sekitar 4.000 km jalan nasional dan provinsi serta 23 ribu km jalan kota/kabupaten. "Tidak mungkin bisa serentak perbaikannya," ujarnya.
Dia menambahkan, minibus Elf tersebut sebenarnya tidak punya izin untuk menjadi angkutan umum. "Kalau jadi kendaraan pribadi, silakan," ujarnya. Apalagi, muatannya melebihi kapasitas. Dari kapasitas 16 orang, termasuk sopir dan kernet, ia memuat 21 orang.
Dirlantas Polda Jatim Kombespol Sam Budigusdian juga menyatakan bahwa manajemen bus SK sudah pernah diaudit oleh forum lantas setelah kecelakaan sebelumnya. "Hasilnya, ada upaya perbaikan dalam manajemen SK," ujarnya. Salah satunya pemasangan GPS untuk memantau posisi dan kecepatan bus. Lagi pula, berdasar hasil evaluasi operasi Ketupat Semeru 2011, kecelakaan yang melibatkan SK nihil.
Beberapa akademisi turut serta dalam gelar perkara itu. Mereka berasal dari Universitas Brawijaya, ITS, dan Universitas Jember. Dosen Unej Sonya Sulistyono mengungkapkan, pihaknya sudah mengaudit delapan PO yang beroperasi di Jatim. Meski enggan menyebut PO mana saja, timnya merumuskan beberapa saran.
SURABAYA - Kasus kecelakaan maut antara minibus Elf dan bus Sumber Kencono (SK) di km 51 by-pass Mojokerto Senin (12/9) terus dikembangkan. Kemarin
BERITA TERKAIT
- Heboh Anggaran Belanja Gamis & Jilbab Senilai Rp 1 M Lebih di Kabupaten Banggai
- Kunker ke Riau, Menteri Hanif Faisol Tutup TPA Liar di Kampar
- 209 Warga Terdampak Pergerakan Tanah di Kadupandak Dievakuasi
- Ombudsman Minta Polda Sumbar Ungkap Motif Kasus Polisi Tembak Polisi Secara Transparan
- Lulus SKD, 163 Pelamar CPNS Batam Lanjut ke Tahap SKB
- Puluhan Ribu Masyarakat Pekanbaru Penuhi Kampanye Akbar Agung-Markarius