Sumber Kencono Terbanting, Enam Tewas
Terseret 30 Meter, Pengendara Motor Selamat
Senin, 02 Januari 2012 – 02:02 WIB
Informasi yang dihimpun Radar Madiun menyebutkan, Agus baru sebulan menjadi sopir di PO Sumber Kencono. Sebelum bergabung dengan bus yang sebagian telah berganti nama menjadi Sumber Selamat tersebut, dia cukup berpengalaman sebagai pengemudi bus malam. "Tersangka (sopir) dikenai pasal 310 ayat 4 UU No 22/2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan," kata Kapolres.
Baca Juga:
Berdasar hasil penyelidikan sementara, persneling bus berada di posisi gigi enam. Diduga kecepatan bus sekitar 100/km per jam. Akibat laju yang kencang, begitu ada masalah, bus langsung oleng. "Bisa di atas seratus kecepatannya," ujar Kapolres.
Beberapa saksi mengatakan, kecelakaan bermula saat bus SK berusaha menyalip dua bus di depannya. Tiba-tiba dari arah berlawanan, muncul sepeda motor Yamaha Yupiter Z nopol AE 5601 FU. Motor yang dikendarai Adi Hasto, 16, warga Desa Warurejo, Kecamatan Balerejo, Madiun, itu melaju dengan kecepatan sedang.
"Sopir bus berusaha membanting setir ke kiri untuk menghindari tabrakan. Tapi, tetap nyenggol motor," ujar Rohmadi, warga Desa/Kecamatan Pitu, Ngawi, penumpang bus yang menderita luka ketika ditemui di RSUD Caruban, kemarin dini hari.
MADIUN Hari pertama 2012 dibuka dengan kecelakaan maut. Tragedi ini melibatkan bus Sumber Kencono (SK) dengan sepeda motor Yamaha Yupiter Z.
BERITA TERKAIT
- Masjid Indonesia Pertama di Yokohama Jepang Resmi Dibangun
- KAI Properti Dukung Pelestarian Lingkungan Melalui Aksi Tanam Pohon
- Mbak Rerie: Pembangunan Kebudayaan Bukan Langkah yang Mudah, Butuh Dukungan Semua Pihak
- Saleh Ingatkan Pemerintah Waspada soal Defisit BPJS Kesehatan
- Gegara Dilarang Pakai Narkoba, RR Tega Aniaya Istri Hingga Tewas
- Mengisi Kuliah Umum di Politeknik PU, AHY Bicara Program Makan Bergizi Gratis