Sumedang Bakal Punya Gedung Pusat Pencak Silat, Semoga Jadi Venue Kejuaraan Dunia

Sumedang Bakal Punya Gedung Pusat Pencak Silat, Semoga Jadi Venue Kejuaraan Dunia
Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil dan Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir di lokasi groundbreaking pembangunan Gedung Pusat Budaya Pencak Silat di kawasan Bumi Perkemahan Kiarapayung, Kecamatan Sukasari, Sumedang, Senin (10/4). Foto: Humas Pemkab Sumedang

"Tempat ini harus ramai dan sibuk sehingga dipersembahkan untuk cabang-cabang olahraga, kebudayaan yang lain, yang sifatnya membutuhkan alun-alun kecil dan gedung serbaguna, tetapi dalam ekosistem kepencaksilatan sebagai ranah utama dari fasilitas ini," terangnya.

Gubernur ke-14 Jabat itu menyebut pencak silat sebagai seni bela diri khas Indonesia kaya akan filosofi. Kang Emil pun meyakini pencak silat bisa seperti film dan musik Korea yang memengaruhi budaya dunia.

"Indonesia juga bisa mempengaruhi dunia dengan bela diri pencak silatnya. Tidak hanya pencak silatnya saja, tetapi musikalitasnya, tarian ibingnya, fesyen, dan filosofi hidupnya. Itu menjadi sebuah kebanggaan," tuturnya.

Pada kesempatan sama, Bupati Dony Ahmad Munir mengucapkan terima kasih kepada Kang Emil yang telah menetapkan Sumedang sebagai lokasi pembangunan Gedung Pusat Budaya Pencak Silat.

"Saya meyakini tempat ini akan memberikan manfaat yang sebesar-besarnya, baik untuk insan budaya dan olahraga," ujarnya.

Bupati yang meraih berbagai penghargaan bergengsi itu meyakini kehadiran gedung tersebut akan menggerakkan ekonomi masyarakat di sekitarnya.

"Bagi kami tentunya tempat ini akan menjadi destinasi wisata unggulan yang akan menggerakkan ekonomi masyarakat Sumedang dan bermuara kepada meningkatnya kesejahteraan masyarakat," ucapnya.

Menurut Bupati Dony, budaya beserta agama dan teknologi merupakan fondasi penting dalam membangun bangsa dan negara.

Gedung Pusat Budaya Pencak Silat yang dibangun di kawasan Bumi Perkemahan Kiarapayung, Sumedang, bakal menghabiskan anggaran Rp 56,2 miliar.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News