Sumedang Jadi Contoh Pengembangan Kacang Koro Pedang, Bupati Dony Lakukan Hal Ini
jpnn.com, SUMEDANG - Kementerian Koperasi dan UKM menunjuk Kabupaten Sumedang sebagai role model ketahanan pangan berbasis kacang koro sebagai pengganti kedelai impor.
Sebab, Kabupaten Sumedang memiliki potensi andalan di sektor tersebut.
Kementerian Koperasi dan UKM telah menargetkan 100 hektare lahan untuk proyek pengembangan kacang koro pedang yang tersebar di lima desa di empat kecamatan. Salah satunya adalah Desa Linggajaya, Kecamatan Cisitu.
Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki mengatakan, kacang koro pedang menjadi alternatif pengganti kedelai yang masih impor.
''Kita selama ini makan tempe dan tahu sebagai sumber protein. Ironinya, kedelai diimpor 2,5 juta sampai 3 juta ton per tahun. Sekarang kacang koro punya potensi sebagai substitusi impor,'' ungkapnya dalam acara Kick Off Penanaman Kacang Koro di Desa Linggajaya, Kecamatan Cisitu, Senin (24/1).
Melalui pilot project tersebut, Sumedang dapat menjadi salah satu komoditas strategis penunjang ketahanan pangan di Indonesia.
"Tahun ini, targetnya akan tertanam kacang koro pedang di lahan seluas 100 hektare yang tersebar di Kabupaten Sumedang," tuturnya.
Setelah pilot project berlangsung, tahun depan dilakukan scalling up.
Kabupaten Sumedang menjadi role model ketahanan pangan berbasis kacang koro sebagai pengganti kedelai impor
- Survei Polling Institute: PDI-P Berpotensi Keok di Jabar XI
- Calon PDIP Kalah di SMS, Yoshua: Efek Maruarar Sirait Pindah ke Gerindra
- Teten Masduki Sebut Budi Arie Setiadi Bakal jadi Menteri Koperasi Era Prabowo
- Kemenpora Apresiasi Digelarnya Lintas Alam XXIX Se-Jawa Bali 2024 di Sumedang
- MenKopUKM Sebut Cerita Nusantara 2024 Perluas Akses UMKM ke Pasar Global
- Uang Palsu Miliaran Ini Dicetak MN di Sumedang, Ada USD