Sumedang jadi Percontohan Pengembangan Program HDDAP, Siapkan Kembangkan Cabai

Eric menyebut program ini juga akan mengupayakan alat-alat pertanian modern yang efisien dan proses hilirisasi. HDDAP juga akan menyentuh aspek sarana dan prasarana, irigasi, jalan desa," paparnya.
Selain menghubungkan petani dan sektor swasta, Eric mengatakan akan ada kemitraan dengan sektor swasta.
Petani juga akan diberi edukasi untuk dapat merespon kebutuhan pasar. Skema kelembagaan ini akan merujuk pada pedoman teknis yang ada di Kementan
Program Analyst International Fund for Agricultural Development (IFAD) Chiara Merola juga mendukung misi tersebut.
Untuk melengkapi dukungan ADB, IFAD akan menggunakan pengalamannya yang mendalam dalam mendukung pemberdayaan petani melalui pelatihan tentang praktik pertanian yang lebih baik (Good Agriculture Practices, pengelolaan hama terpadu, pertanian adaptif iklim), literasi keuangan, penguatan kelembagaan petani, dan pengembangan keterampilan bisnis dari pada UMKM di sektor hortikultura.
"Organisasi IFAD juga akan memastikan perempuan petani dilibatkan dan diberdayakan secara setara melalui pelatihan di bidang produksi dan di sepanjang rantai nilai," ujar Chiara Merola.
Dia menilai perempuan di Indonesia mempunyai peran penting dalam sektor hortikultura dan peningkatan kapasitas mereka akan mendukung peningkatan produktivitas dan penerapan budidaya yang lebih berkelanjutan.
Pengalaman jangka panjang IFAD dalam mendukung proyek-proyek yang dipimpin Pemerintah Indonesia juga akan sangat berharga untuk memastikan manajemen berbasis hasil (Results-based Management) diintegrasikan dalam mekanisme pelaksanaan project.
Kabupaten Sumedang sebagai percontohan pengembangan program HDDAP akan mengembangkan varietas cabai yang ramah lingkungan
- Hari Kedua Lebaran, Mentan Tancap Gas Turun Lapangan Sidak 4 Gudang Bulog di Sulsel
- Bulog Cetak Penyerapan Gabah Petani Capai 725.000 Ton, Rekor Tertinggi 10 Tahun Terakhir
- Meraup Untung dari Kemacetan Arus Mudik, Pedagang Kopi Keliling Berseliweran
- Serapan BULOG Melonjak 2.000 Persen, Hendri Satrio: Dampak Tangan Dingin Mentan Amran
- Santri Turun ke Desa, Kembangkan Pertanian dan Peternakan
- Hadapi Puncak Panen, Bulog Jatim Optimalisasi Sarana Pengeringan dan Pengolahan