Sumedang Padat, Dialihkan ke Jalur Alternatif

jpnn.com - SUMEDANG - Memasuki H-2 Idul Fitri, arus mudik di sejumlah daerah di Kabupaten Sumedang mulai meriah dan mengalami kepadatan yang cukup berarti, sehingga untuk menanganinya dilakukan CB (Cara Bertindak) pengalihan sebagian arus ke jalan alternatif.
Demikian dikatakan Kasat Lantas Polres Sumedang AKP Wahyo kepada Radar Bandung (Grup JPNN) di Jalan Bandung-Garut (26/7).
"Arus mudik saat ini terpantau meriah, bahkan beberapa daerah sudah mengalami kepadatan arus, salah satunya jika Jalan Cileunyi yang mengarah ke Sumedang stuck atau mengalami kepadatan sehingga sebagain kita alihkan ke jalur-jalur alternatif seperti jalur Simpang-Parakanmuncang," sebut Wahyo.
Menurut dia, sejak kemarin (25/7) arus mudik akan terus mengalir, bahkan puncaknya dipastikan hari ini.
"Untuk pemudik yang mengarah ke Jawa Tengah bisa menggunakan jalur selatan, sehingga dari tol Cileunyi bisa langsung melintas di jalur Bandung-Garut atau bisa melintas ke jalur Sumedang yang mengarah ke Wado," katanya.
Pengalihan ke jalur Wado, kata Wahyo, dilakukan jika di jalur Bandung-Garut mengalami kemacetan.
"Jalur tengah Sumedang masih bisa menerima atau menampung pemudik yang melintas ke Sumedang, bahkan upaya untuk melancarkan arus maka kerap diberlakukan one way di daerah Tanjungsari," tandasnya.
Sejatinya, pihak kepolisian dari Polres Sumedang sudah semaksimal mungkin untuk pengamanan arus mudik lebaran kali ini, sehingga arus mudik lebaran dan operasi ketupat berjalan dengan lancar.
SUMEDANG - Memasuki H-2 Idul Fitri, arus mudik di sejumlah daerah di Kabupaten Sumedang mulai meriah dan mengalami kepadatan yang cukup berarti,
- Pendaki Gunung Ranai Dievakuasi Setelah Terpeleset dan Mengalami Cedera Kaki
- Jasad Korban Banjir di Murung Raya Ditemukan Tersangkut di Dahan Pohon Sawit
- Banjir Rendam Sejumlah Rumah Warga di Kalianda Lampung Selatan, Tak Ada Korban Jiwa
- Kodam I/Bukit Barisan Bantu Warga yang Diduga Diintimidasi Ormas
- Farhan Bimbang Tindak Tegas Kusir Delman yang Getok Tarif Tak Wajar di Bandung
- Harga Emas Perhiasan di Baturaja Tembus Rp 11,3 Juta Per Suku