Sumedang Targetkan Pendapatan Daerah dari Parkir Berlangganan Non-Tunai Tembus Rp 10 Miliar
”Dengan parkir berlangganan, masyarakat cukup satu kali bersentuhan dengan petugas, bahkan tidak bersentuhan sama sekali karena digital payment. Parkir di mana saja di wilayah Sumedang,” paparnya.
Selain itu, sambung Sekda, dengan adanya parkir berlangganan, layanan publik akan jauh lebih berkualitas karena SDM akan dilatih dan dikontrol.
Sarana prasarana juga dipersiapkan jauh lebih baik serta masyarakat akan nyaman karena masyarakat cukup bayar parkir satu kali.
”Yang tidak kalah penting adalah dengan parkir berlangganan maka pendapatan daerah akan meningkat dari Rp 270 juta. Diharapkan pada Desember 2021 bisa menembus Rp 10 miliar. Uang akan masuk ke negara dan akan kembali lagi ke masyarakat untuk membangun Sumedang,” ucapnya.
Ditambahkan Sekda, intinya Pemkab Sumedang siap untuk uji coba transisi parkir berlangganan selama dua minggu mulai 16 Maret sampai dengan 31 Maret 2021.
”Termasuk sosialisasi akan dioptimalkan kembali, sehingga tanggal 1 April 2021 mendatang Pemkab Sumedang akan me-launching parkir berlangganan ini,” katanya. (rls/jpnn)
Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:
Pemerintah Kabupaten Sumedang mulai melakukan uji coba parkir berlangganan digital payment.
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti
- Cawagub Jabar Temui Jokowi di Solo, Ini Salah Satu Isi Pembicaraan
- Survei Polling Institute: PDI-P Berpotensi Keok di Jabar XI
- Calon PDIP Kalah di SMS, Yoshua: Efek Maruarar Sirait Pindah ke Gerindra
- Ini Analisis Pakar soal Moncernya Elektabilitas Dedi-Erwan di Pilgub Jabar
- Kemenpora Apresiasi Digelarnya Lintas Alam XXIX Se-Jawa Bali 2024 di Sumedang
- Uang Palsu Miliaran Ini Dicetak MN di Sumedang, Ada USD