Sumitomo Bayari Bendahara PAN dan Terdakwa Korupsi Main Golf
Kamis, 10 November 2011 – 02:24 WIB
Selain itu, sebelum menandatangani surat tersebut, lima anak buahnya telah membubuhkan paraf sebagai dukungan untuk melakukan penunjukan langsung. Soemino mengaku sangat berkepentingan untuk cepat-cepat menyelesaikan pengadaan KRL. Sebab, ada perintah presiden untuk segera memperbaiki moda transportasi kereta api karena semakin banyak orang yang menumpang di atap ketera api.
Perintah presiden itu lantas diterangkan panjang lebar oleh Menhub Hatta Rajasa dalam rapat bersama para pejabat di Kemenhub. "Itulah alasan saya untuk ingin segera mendatangkann KRL," imbuhnya.
Tentang pemilihan Sumitomo Corporation sebagai perusahaan rekanan yang mengangkut 60 KRL bekas ke tanah air dia mengaku perusahaan tersebut dianggap memiliki kompeten dan bertanggung jawab penuh dengan pengiriman tersebut. Selain itu, harga yang ditawarkan Sumitomo lebih murah dibanding dengan harga yang ditawarkan PT Kereta Api Indonesia.
"Mereka (Sumitomo) tidak sekedar mengangkut, tapi juga mencari kereta api di Jepang untuk kemudian diangkut ke sini," ujarnya.
JAKARTA - Soemino Eko Saputro, terdakwa kasus korupsi dalam hibah kereta rel listrik (KRL) 2006-2007 dari Jepang memberikan keterangan berbelit-belit
BERITA TERKAIT
- PPATK Bicara soal Pemblokiran Rekening Bank terkait Judi Online
- Pupuk Indonesia Salurkan Pupuk Bersubsidi Kepada Petani, Sebegini Jumlahnya
- Kemendagri-Kemenkeu Bersinergi Dorong Penurunan Stunting dan Kemiskinan
- Waka MPR Dorong UU Pengelolaan Perubahan Iklim Bisa Segera Dijadikan Prolegnas
- Salah Tafsir Gaji Guru Naik 2025, Skema Pendapatan PPPK Paruh Waktu Belum Jelas
- Indonesia - Australia Masif Menjalin Kerja Sama Bilateral, Anggota DPD RI Lia Istifhama Merespons