Summarecon Dorong Perekonomian Nasional lewat Berbagai Unit Bisnis
Mulai dari sektor jasa, bahan bangunan, hingga membuka lapangan kerja tidak hanya bagi 4.000 karyawan perusahaan tetapi 1.700 pekerja proyek di seluruh unit usaha.
Hal itu membuat produk properti Summarecon semakin menarik dan lebih terjangkau bagi masyarakat.
Selain itu, dengan penerapan berbagai strategi, sepanjang 2021 perusahaan berhasil mencatat angka pra-penjualan sebesar Rp 5,2 triliun atau 30 persen di atas target Rp 4 triliun dan 58 persen di atas pencapaian t2020 sebesar Rp 3,3 triliun yang merupakan rekor tertinggi dalam sejarah perusahaan.
Berikut kontribusi Summarecon dalam mendorong 0erekonomian selama pandemi:
Unit pengembangan properti
Unit usaha pengembangan properti mencatatkan pendapatan sebesar Rp 4.148 miliar, meningkat Rp 478 miliar atau 13 persen dibandingkan pendapatan tahun sebelumnya sebesar Rp 3.670 miliar.
Pengembangan properti masih merupakan unit usaha terbesar perseroan dengan kontribusi sebesar 75 persen dari total pendapatan perusahaan.
Pendapatan pada unit bisnis ini didominasi oleh segmen perumahan, yaitu sebesar 66 persen dari total pendapatan pengembangan properti yang mengalami peningkatan sebesar Rp 732 miliar (37 persen), dengan total menjadi Rp 2.723 miliar.
Selama lebih dari dua tahun melalui masa pandemi, PT Summarecon Agung (Summarecon) Tbk terus berinovasi dan mendorong perekonomian negara.
- PPN 12 Persen Menunggu Keputusan Presiden Prabowo
- Investasi Pertamina Dinilai Penting untuk Kembangkan Bisnis & Jamin Ketahanan Energi Nasional
- Pemerintah Kejar Pembangunan KEK & PSN dengan Manfaatkan Investasi Hasil Kunker Prabowo
- Dorong Ekosistem Kendaraan Listrik, ENTREV Hadir di Electricity Connect 2024
- Strategi Telkom Memperbaiki Harga Saham TLKM
- Kementerian BUMN Setorkan Dividen ke Negara Rp 85,5 Triliun, Optimistis Meningkat 2025