Sumpah Advokat Razman Arif Dibekukan, Chandra Sampaikan Pendapat Hukum

jpnn.com - Razman Arief Nasution yang sumpah advokatnya dibekukan Pengadilan Tinggi Ambon mendapat pembelaan dari rekan sesama lawyer, Chandra Purna Irawan.
Sebelumnya Razman meminta agar pembekuan berita acara sumpah advokat yang dijatuhkan terhadap dirinya dicabut.
Menurut Razman Arif, keputusan terkait sumpah advokat berada di tangan Dewan Pimpinan Nasional Perhimpunan Advokat Indonesia (DPN PERADI) Bersatu.
Nah, Chandra yang juga ketua LBH Pelita Umat, secara pribadi sesama rekan seprofesi Razman, menyampaikan pendapat hukum terkait masalah tersebut.
Pertama, Chandra mengatakan bahwa pengadilan sepatutnya mengedepan prinsip hukum due process of law, yakni proses hukum yang adil dan benar dalam menangani suatu perkara.
"Proses ini bertujuan untuk melindungi individu dari kesewenang-wenangan pihak yang memiliki kekuasaan dan kewenangan," kata Chandra melalui keterangan tertulis, Minggu (23/2/2025).
Dia berpendapat bahwa seseorang tidak dapat dirampas hak hidupnya, kebebasannya, atau harta bendanya tanpa prosedur administratif pemeriksaan-pemeriksaan pendahuluan, penyelidikan, penyidikan, penuntutan, termasuk pemeriksaan di sidang pengadilan.
Dalam kasus Razman, Chandra menilai pengadilan seharusnya mengajukan pengaduan kepada organisasi advokat terkait.
Chandra Purna Irawan sampaikan pembelaan terhadap Razman Arif Nasution yang dicabut sumpah advokatnya oleh Pengadilan Tinggi Ambon.
- 3 Berita Artis Terheboh: Vadel Bakal Dilaporkan Lagi, Razman Minta Maaf
- Soal Razman Minta Maaf ke MA, Hotman Paris: Saya Kurang Yakin Diterima
- Buntut Pembekuan Sumpah Advokat, Razman Minta Maaf ke MA
- Dituding Suap Hakim, Hotman Paris: Preeettt
- Pesan Khusus Hotman Paris untuk Razman Arif Nasution: Bertobat, Jangan Nyinyir
- Hadir di Bareskrim, Hotman Paris Siap Jadi Saksi Kasus Razman Arif Nasution