Sumpah, Dua Terdakwa e-KTP Pernah Menghadap Setnov
jpnn.com, JAKARTA - Dua terdakwa perkara dugaan korupsi kartu tanda penduduk elektronik (e-KTP) Irman dan Sugiharto mengaku pernah bertemu dengan Setya Novanto. Pengakuan itu memperkuat kesaksian mantan Sekretaris Jenderal Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Diah Anggraini tentang pembicaraan soal e-KTP dengan Novanto.
Menurut Irman, dirinya pernah bertemu dengan Setnov -panggilan akrab Novanto- di Hotel Gran Melia, Kuningan, Jakarta Selatan. “Kami bertemu di Hotel Gran Melia jam enam pagi," kata Irman menanggapi kesaksian Novanto di Pengadilan Tipikor Jakarta, Kamis (6/4).
Pengakuan senada juga disampaikan Sugiharto. Mantan pejabat pembuat komitmen (PPK) e-KTP itu mengamini pengakuan Irman.
Pada persidangan itu, Setnov yang dihadirkan sebagai saksi membantah tuduhan yang menyebutnya melakukan pertemuan dengan pejabat Kemedagri dan pengusaha Andi Agustinus alias Andi Narogong di Hotel Gran Melia. Ketua Majelis Hakim John Halasan Butarbutar pun meminta penegasan Setnov soal keterangannya di berita acara pemeriksaan (BAP).
"Tetap dengan keterangan saudara?" ujar Hakim John. "Saya tetap dengan keterangan dan sesuai BAP saya. Saya tidak pernah bertemu," jawab Setnov.
Sebelumnya, Diah saat dihadirkan sebagai saksi pada persidangan e-KTP beberapa waktu lalu mengaku pernah menemui Novanto guna membahas proyek e-KTP. Saat itu, Novanto menjabat ketua Fraksi Golkar DPR periode 2009-2014.
Diah mengaku diajak oleh Irman selaku Dirjen Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Kemendagri untuk bertemu Setnov di Gran Melia, Kuningan, Jakarta.
"Waktu di Hotel Melia, kami itu kalau ada acara Pak Irman selalu libatkan kami. Dengan Pak Setya Novanto, Pak Irman, Sugiharto, dan Andi Agustinus," kata Diah di depan majelis hakim.
Dua terdakwa perkara dugaan korupsi kartu tanda penduduk elektronik (e-KTP) Irman dan Sugiharto mengaku pernah bertemu dengan Setya Novanto. Pengakuan
- Golkar Jaksel Patroli Mencari Perusak Baliho RIDO
- Golkar Bantah Isu Soal Putusan PTUN yang Batalkan SK Kemenkumham
- Agun Gunandjar Sebut KPK Tersangkakan 2 Orang Baru di Kasus e-KTP
- Kalah Berulang Kali, Bang Zul Memaknai Buah Kebaikan Tak Harus Dipanen Langsung
- Golkar DKI Siapkan Saksi TPS Mengawal Suara Ridwan Kamil-Suswono
- Golkar Surabaya Ikut Sukseskan Pemecahan Rekor MURI Senam Serentak Nasional