Sumpah, Kami Setia pada NKRI dan Pemerintahan Jokowi

Dia menambahkan, situasi politik nasional belakangan ini gaduh dan cenderung mengarah pada terkoyaknya sendi-sendi kebangsaan. Hal itulah yang mendolong Relawan NKRI untuk menegaskan lagi kesetiaan terhadap keutuhan RI yang dibangun di atas landasan kebhinnekaan.
Lebih lanjut Hendrik mengatakan, akhir-akhir ini juga terdapat indikasi nyata dari aktor-aktor politik yang mengancam pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla. Sebab, katanya, kritik terhadap pemerintahan yang mestinya hal positif di dalam demokrasi justru dibumbui dengan isu SARA demi ambisi kekuasaan.
Hendrik menegaskan, kebhinnekaan di Indonesia merupakan fakta yang tak bisa dinafikkan. Bahkan, katanya, Indonesia kini menjadi harapan dunia dalam rangka menciptakan tatanan global yang damai, tidak mempertentangkan agama dan demokrasi, serta memajukan nilai-nilai kearifan lokal.
Sayangnya, aktor-aktor politik yang telah buta mata batinnya justru mengumbar nafsu untuk berkuasa tanpa melihat ancaman serius bagi keutuhan NKRI.
“Sejumlah aktor politik memang terlihat ambisius untuk berkuasa. Sehingga tega menggunakan isu-isu agama untuk mengoyak persatuan dan kesatuan yang telah puluhan tahun kita jaga,” ujarnya.(ara/jpnn)
JAKARTA – Kekhawatiran tentang terancamnya Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dan kebhinnekaan di dalamnya semakin menguat akhir-akhir
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- QRIS Simbol Kedaulatan Digital Indonesia, Hanif Dhakiri: Bukan Semata Alat Pembayaran
- Paus Fransiskus Meninggal, Ketum GP Ansor: Pesan Beliau Sangat Membekas Saat Kami Bertemu di Vatikan
- Kemendagri dan Pemerintah Denmark Siap Kerja Sama untuk Memperkuat Pemadam Kebakaran
- Konsumsi Sayuran Meningkat Berkat Peran Perempuan Pegiat Urban Farming
- Bea Cukai Sidoarjo Gelar Operasi Bersama Satpol PP, Sita 19 Ribu Batang Rokok Ilegal
- Penyidik Bareskrim Kaji Substansi Laporan Ridwan Kamil terhadap Lisa Mariana