Sumpah, Kami Setia pada NKRI dan Pemerintahan Jokowi
Dia menambahkan, situasi politik nasional belakangan ini gaduh dan cenderung mengarah pada terkoyaknya sendi-sendi kebangsaan. Hal itulah yang mendolong Relawan NKRI untuk menegaskan lagi kesetiaan terhadap keutuhan RI yang dibangun di atas landasan kebhinnekaan.
Lebih lanjut Hendrik mengatakan, akhir-akhir ini juga terdapat indikasi nyata dari aktor-aktor politik yang mengancam pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla. Sebab, katanya, kritik terhadap pemerintahan yang mestinya hal positif di dalam demokrasi justru dibumbui dengan isu SARA demi ambisi kekuasaan.
Hendrik menegaskan, kebhinnekaan di Indonesia merupakan fakta yang tak bisa dinafikkan. Bahkan, katanya, Indonesia kini menjadi harapan dunia dalam rangka menciptakan tatanan global yang damai, tidak mempertentangkan agama dan demokrasi, serta memajukan nilai-nilai kearifan lokal.
Sayangnya, aktor-aktor politik yang telah buta mata batinnya justru mengumbar nafsu untuk berkuasa tanpa melihat ancaman serius bagi keutuhan NKRI.
“Sejumlah aktor politik memang terlihat ambisius untuk berkuasa. Sehingga tega menggunakan isu-isu agama untuk mengoyak persatuan dan kesatuan yang telah puluhan tahun kita jaga,” ujarnya.(ara/jpnn)
JAKARTA – Kekhawatiran tentang terancamnya Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dan kebhinnekaan di dalamnya semakin menguat akhir-akhir
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- IPW Minta Masyarakat Menunggu Hasil Penyelidikan Kasus Penembakan di Semarang
- Prarekonstruksi Polisi Tembak Siswa SMKN 4 Semarang, Ada 3 Lokasi
- Tok, Hakim Tolak Gugatan Praperadilan Tom Lembong
- Jaksa Dianggap Mengambil Alih Kewenangan Penyidikan di Kasus Korupsi Timah
- Kapolrestabes Semarang Disorot soal Siswa SMKN 4 Semarang Tewas Diduga Ditembak Polisi
- Kementerian ATR: Diperlukan Upaya Strategis dalam Pengelolaan Tanah dan Ruang