Sumsel Gratiskan Biaya Kesehatan
Rabu, 14 Januari 2009 – 16:00 WIB
”Yang jelas dengan adanya MoU dari segi administrasi kita lebih mudah. Pasien bisa kita layani dengan lebih cepat dan baik, prosesnya lebih mudah kita lakukan. Kan selama ini Jamkesmas tidak semua ditanggung sekarang ditanggung semua oleh Pemda,” kata Poniwati.
Baca Juga:
Dalam urusan admistrasi dan pengobatan, kata Poniwati, pihak RSCM tidak akan waswas karena sudah ada Pemprov Sumsel yang bertanggung jawab. ”Kita mengeluarkan semuanya tidak wasawas, ada yang membiayai. Selama ini kalau mau bertindak terkadang terbesit ada yang membiayai tidak. Sekarang, terpenting yang utama ada rujukan dari RSUD, karena dengan surat rujukan RSUD itu sistem rujukan berjalan. Yang sudah tidak bisa ditangani oleh RSUD baru ditangani oleh kita, itulah rujuan RS rujukan pusat. Nanti selain surat rujukan RSUD, data lain yang diperlukan seperti KTP dan surat penjaminan dari Pemda,” terag jubir RSCM itu.
Dijelaskan Poni, Jamkesmas untuk pasien gratis kelas III dengan kartu gakin, sedangkan Jamkesda (jaminan kesehatan daerah) yang menggunakan SKTM (surat keterangan tanda miskin). ”Data pasien itu diharapan lengkap supaya bisa dibiayai oleh Pemda,” urainya.(gus/jpnn)
JAKARTA - Janji Gubernur Sumsel Alex Noerdin untuk membebaskan biaya kesehatan bagi masyarakat miskin di Sumsel sepertinya segera terealisasi.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Demplot KPB Totari Laha Halmahera Barat Sukses Panen Perdana Jagung Dua Tongkol
- SKD CPNS Kemenkumham Kalsel Dimulai, Muhammad Ridho Meraih Nilai Tertinggi di Sesi Perdana
- Polres Rohul Gelar Patroli Skala Besar Menjelang Pelantikan Presiden
- Warga Pandeglang Tewas Direkam Buaya Saat Memancing di Sungai Cijalarang
- Dedi Budiono: Jangan Pernah Percaya Kalau Ada Orang yang Menjanjikan Diterima Sebagai CPNS
- Keributan Antarpedagang Terjadi, Aparat Kepolisian Turun Tangan