Sumsel Jajaki Bangun Monorel

Koridor Ekonomi Sumatera Rp245,34 T

Sumsel Jajaki Bangun Monorel
Sumsel Jajaki Bangun Monorel
Untuk koridor Sulawesi sebagai pusat produksi dan pengolahan hasil pertanian, perkebunan, perikanan, migas dan pertambangan nasional. Koridor Bali-Nusa Tenggara sebagai pintu gerbang pariwisata dan pendukung pangan nasional. Sedang koridor Maluku-Papua sebagai pusat pengembangan pangan, perikanan, energi dan pertambangan nasional.

Kata Gita, masing-masing koridor ekonomi punya inisiatif strategis ekonomi. "Untuk Sumatera ada enam inisiatif strategis yang nilai investasinya Rp245,34 triliun. Koridor,"cetusnya. Untuk koridor Jawa ada 10 inisiatif strategis dengan nilai investasi Rp667,4 triliun. Koridor Kalimantan tujuh inisiatif strategis senilai Rp549,21 triliun, koridor Sulawesi dengan tujuh inisiatif strategis senilai Rp189,7 triliun.

Lalu koridor Bali-Nusa Tenggara dengan lima inisiatif strategis yang investasinya sekitar Rp57,07 triliun dan koridor Maluku-Papua dengan tujuh inisiatif strategis senilai Rp490,89 triliun. Gita juga menyatakan, Sumsel sebagai provinsi pertama yang masuk 7 Region bidang investasi punya potensi sumber daya alam berlimpah.

 

"Saat ini, arah dan angka penyebaran investasi ke luar Jawa terus meningkat. Misalnya 3.000 Km jalan Sumatera High Way dari Lampung ke Aceh, nilai investasinya mencapai Rp40 triliun. Akan ada ratusan ribu tenaga kerja yang terserap,"bebernya. Khusus bidang investasi dan perdagangan, dalam MP3EI diatur bagaimana mendapatkan investasi dengan skala yang dahsyat. Lalu semangat sinkronisasi antara pemerintah dan sektor riil.

 

PALEMBANG – Provinsi Sumatera Selatan berupaya menjadi provinsi pertama yang mewujudkan kereta monorel. Karenanya, awal 2012 provinsi terkaya

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News