Sumsel Jajaki Bangun Monorel
Koridor Ekonomi Sumatera Rp245,34 T
Rabu, 30 November 2011 – 14:40 WIB
Serta clusterisasi pembangunan nasional berdasarkan enam koridor ekonomi. Disamping itu, perlu kerangka regulasi yang kondusif. Gita juga menjelaskan, prediksi makro ekonomi Indonesia hingga 2030. Dalam acara itu, pemprov Sumsel memberikan Investment Award kepada lima perusahaan dengan investasi terbaik menurut hasil penilaian tim terpadu.
Menurut Ir Permana MMA, Kepala BP3MD Sumsel, terbaik pertama adalah PT Hindoli bergerak dibidang perkebunan sawit dan CPO, dengan nilai investasi US$ 92.639.399.160 dan menyerap 2.088 tenaga kerja. Terbaik kedua, PT Tunas Baru Lampung, perusahaan sawit dengan investasi Rp 84.480.500.000 dan menyerap 269 tenaga kerja.
Terbaik ketiga, PT Sriwijaya Alam Segar, investasinya Rp87.742.000.000 dan menyerap 1.328 tenaga kerja. Untuk harapan pertama PT Tania Selatan dengan investasi US$ 31.009.667,57 dan menyerap 4.206 tenaga kerja dan harapan kedua PT Buluh Cawang Plantation, perusahaan sawit dengan investasi US$ 63.750.716,28 dan menyerap 3.317 tenaga kerja.
"Kita serahkan pula izin pendaftaran dan dua izin perluasan investasi secara simbolis kepada tiga perusahaan," beber Permana. GPID dan SNI 2011 ini diikuti pula sekitar 16 investor dalam dan luar negeri. Ada one on one meeting dan antara investor dengan pelaku usaha Sumsel dapat menjalin kerja sama hingga langsung signing MoU.(46)
PALEMBANG – Provinsi Sumatera Selatan berupaya menjadi provinsi pertama yang mewujudkan kereta monorel. Karenanya, awal 2012 provinsi terkaya
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- SheTrades Buka Peluang Pengusaha Perempuan RI Go International
- TDN Hadir di Purwokerto, Wujud Komitmen Penuhi Kebutuhan Daging Masyarakat
- Kideco Berkomitmen untuk Menyempurnakan Kualitas Laporan Berkelanjutan
- Shell Membantah Bakal Tutup SPBU di Indonesia
- BTN Raih Penghargaan di Ajang LinkedIn Talent Awards
- Melalui UMK Academy, Pertamina Dukung UMKM Bersaing di Tingkat Global