Sumsel Punya 200 Penderita Kaki Gajah
Senin, 10 Desember 2012 – 12:34 WIB

Sumsel Punya 200 Penderita Kaki Gajah
PALEMBANG - Penderita penyakit kaki gajah atau dalam bahasa medisnya filariasis di Sumsel tercatat ada 200 orang. Menurut Plt Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Sumsel, dr Hj Fenty Aprina MKes, penderita terbanyak berada di KBanyuasin, yakni ada 142 orang. Diakuinya, setiap tahun jumlah penderita kaki gajah di Sumsel cenderung meningkat. Fenti membeberkan, penyebab penyakit diakibatkan karena gigitan seluruh jenis nyamuk yang menyebabkan adanya larva microfilaria di dalam darah. Untuk mencegah bertambah banyak dan luasnya cakupan penderita kaki gajah, Dinkes berharap masyarakat dapat turut aktif memerangi dan mencegah penyebaran penyakit tersebut.
“Memang, sebagian besar penderita penyakit kaki gajah ini berada di Banyuasin. Di sana banyak perkebunan karet dan sawit, talang dan perairan,” ungkap Fenty.
Baca Juga:
“Salah satu caranya dengan meminum obat cacing massal dan menerapkan pola hidup bersih di sekitar wilayah tempat tinggal mereka,” tuturnya.
Baca Juga:
Cara mencegah berkembang biaknya nyamuk yang menjadi perantara penyebaran penyakit ini, lakukan 3M, yaitu menguras, mengubur, dan menutup rapat tempat penampungan air.
PALEMBANG - Penderita penyakit kaki gajah atau dalam bahasa medisnya filariasis di Sumsel tercatat ada 200 orang. Menurut Plt Kepala
BERITA TERKAIT
- Truk Colt Diesel Tercebur ke Sungai Segati di Pelalawan, 3 Balita Meninggal
- Perampokan Bersenjata di BRILink Terungkap, 6 Pelaku Ditangkap, Ada Tetangga
- 6 Perampok Bersenjata di Bangko Pusako Tertangkap
- 2 Desa di Kecamatan Jatiagung Lampung Selatan Terendam Banjir
- Menteri Lingkungan Hidup Beri Teguran Keras untuk TPA Sarimukti
- Menjelang Ramadan, Wamendag Dyah Pastikan Stok Bahan Pokok Aman