Sumur Bor Warga Memantik Api
Kamis, 29 Juli 2010 – 13:55 WIB
LANDENG- Belum lagi usai masalah limbah mercury PT Exxon Mobil yang mencemari lingkungan warga, kini muncul masalah lain. Kasus itu adalah salah satu sumur bor di Meunasah Desa Hueng, Kecamatan Tanah Luas, Aceh Utara mengeluarkan gas berbahaya. Bukan itu saja, bahkan apabila dihidupkan dengan memantik api langsung tersambar dan mengeluarkan api. Lokasi sumur bor hanya berjarak 50 meter dari okasi temuan limbah mercury milik PT Exxon Mobil. Saat musim penghujan air yang keluar terlihat kencang dan sebaliknya saat musim kemarau. Walau demikian, warga takut untuk mengkonsumsi air, karena berbau dan mengandung kadar kapur yang tinggi. Hal itu diketahui setelah sampel air itu sempat diteliti disalah satu laboratorium di Aceh Utara beberapa tahun lalu.
“Sejak dibor oleh pihak Mobil Oil pada tahun 80-an lalu, gas itu tak habis-habis keluar dari pipa. Gas itu akan terlihat apabila dimantik dengan korek api ataupun mancis,” ujar M Yusuf (50) warga Desa Hueng kepada Rakyat Aceh (JPNN Grup), Rabu (28/7).
Baca Juga:
Awalnya warga sempat ketakutan setelah mengetahui ada gas yang bocor dan bisa memicu api. Hanya saja, lambat laun rasa ketakutan itu tidak ada lagi. Dia menambahkan, air sumur bor itu keluar ke permukaan tanpa dibantu dengan mesih pompa seperti normalnya sumur bor lainnya.
Baca Juga:
LANDENG- Belum lagi usai masalah limbah mercury PT Exxon Mobil yang mencemari lingkungan warga, kini muncul masalah lain. Kasus itu adalah salah
BERITA TERKAIT
- Honorer K2 Lolos PPPK tetapi Tak Aktif, Siap-Siap Saja
- Sambut Imlek dan Cap Go Meh, Santo Yosep Singkawang Group Bikin Replika 9 Naga
- Anggaran Rp 11 M Disiapkan, Hermanus Pastikan Hak-Hak Guru segera Dibayarkan
- Jumlah Formasi Guru Seleksi PPPK 2024 Tahap 2 Lumayan
- Hasil Seleksi PPPK Guru Tahap 1 Diumumkan, 318 Pelamar Lulus, Masih Ada Sisa Formasi
- Memiliki 8 Paket Sabu-Sabu, Pria di Palangka Raya Terancam Hukuman Berat