Sumur Migas Terhambat di Jakarta
Jumat, 14 Oktober 2011 – 09:00 WIB
TENGGARONG - Tak mudah mendapat restu pengelolaan sumur tua yang tersebar di wilayah Samboja, Sangasanga, dan Anggana. Ratusan sumur tua yang memiliki kandungan minyak dan gas tersebut izinnya masih terhambat di Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) di Jakarta.
"Ini aneh, apa karena di Kaltim kaya migas jadi izin tak kunjung diterbitkan," ujar Direktur Utama Perusahaan Daerah (Perusda) Tunggang Parangan (TP) Erwinsyah, kemarin.
Baca Juga:
Ia melanjutkan, di Sumatra dan Jawa saat ini ada Koperasi Usaha Desa (KUD) dan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) yang sudah bisa mengelola sumur tua.
"Di blok Cepu, sumur tua bekas galian perusahaan asing sudah dikelola oleh KUD, tapi kenapa di Kukar terkesan lambat diberi izin," ucapnya.
Baca Juga:
Di lain hal, kata dia, dari kalangan masyarakat sudah menyetujui sumur tua yang tak aktif ini bisa dikelola kembali. "Masyarakat sekitar sumur tua sudah menyetujui karena bila sudah dapat izin, operasi sumur tua ini banyak menyerap tenaga kerja, dan mengurangi angka pengangguran," ujarnya.
TENGGARONG - Tak mudah mendapat restu pengelolaan sumur tua yang tersebar di wilayah Samboja, Sangasanga, dan Anggana. Ratusan sumur tua yang memiliki
BERITA TERKAIT
- Lewat Diaspora Loan, BNI Biayai Renovasi Restoran Indonesia di Hong Kong
- Kadin Apresiasi Kebijakan Tarif PPN 12% Hanya untuk Barang dan Jasa Mewah
- Mantap! Produk Perikanan dari Ambon Makin jadi Primadona di Pasar Internasional
- Warga Menolak Penutupan Stasiun Karet: Jangan Mempersulit
- Ini Penyebab Stasiun Karet Akan Ditutup Pemerintah
- Pemerintah Bakal Sediakan Rp 20 Triliun untuk UMKM hingga PMI