Sumur Resapan Meresahkan, PSI Curiga Ada yang Ditutupi Anies Baswedan

jpnn.com, JAKARTA - Fraksi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta mengusulkan pembentukan Panitia Khusus (Pansus) sumur resapan.
Pembentukan pansus diusulkan lantaran sumur resapan dianggap menimbulkan banyak masalah.
Wakil Ketua Fraksi PSI DPRD DKI Jakarta Justin Adrian mengaku, menerima banyak aduan masyarakat terkait pembangunan sumur resapan.
“Kami banyak menemukan dan menerima pengaduan tentang sumur resapan yang amburadul. Sumur Anies Baswedan ini ada yang merusak jalan, ada yang terbengkalai, hingga yang mengancam keselamatan pengguna jalan,” ucap Justin saat dihubungi, Rabu (15/12).
Justin juga menyebutkan, sumur senilai Rp 411 Miliar itu meresahkan masyarakat karena kerap menyebabkan kecelakaan.
Selain itu, pembangunan sumur resapan dinilai tidak terbuka.
“Kami terus meminta data pembangunan sumur resapan dibuka kepada publik karena tahun ini titiknya sangat banyak. Saat Pemprov tidak membuka data tersebut, kami jadi curiga ada yang ditutup-tutupi,” tuturnya.
PSI yakin pembentukan pansus dapat menyelesaikan berbagai permasalahan dalam pembangunan sumur resapan. Dia ingin memastikan program ini memberikan manfaat kepada warga Jakarta.
Fraksi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta mengusulkan pembentukan Panitia Khusus (Pansus) sumur resapan
- PSI: Ahok Seharusnya Jadi Whistle Blower Saat Masih Menjabat Komut
- Gerakan Rakyat Bakal Jadi Parpol, Lalu Dukung Anies, Pengamat Ungkap Indikasinya
- Pram-Rano Buka Kemungkinan Lanjutkan Pembangunan ITF Sunter yang Digagas Anies
- Masyarakat Keberatan Kenaikan 71,3% Tarif PAM Jaya, Francine PSI Surati Gubernur Jakarta
- Menhut Minta Jangan Ragu-Ragu, Regulasi yang Mempersulit Silakan Dilaporkan
- Serap Aspirasi Warga, Alia Laksono Hadiri Musrenbang Kecamatan Duren Sawit