Sumur Tua
Oleh: Dahlan Iskan
Selasa, 03 Desember 2024 – 06:07 WIB
jpnn.com - Sumur tua itu seberapa tua? Sebut saja itulah sumur-sumur minyak peninggalan Belanda.
Ketika pecah perang dunia kedua, ladang minyak ikut jadi sasaran perang, apalagi ketika Jepang mulai masuk Indonesia.
Baca Juga:
Belanda tidak rela ladang minyak itu jatuh ke tangan musuh.
Itu sama saja dengan memberi Jepang bahan bakar yang sangat diperlukan dalam perang.
Yang di Musi Banyuasin, Sumsel, itu beda. Sebagian memang sumur tua peninggalan Belanda. Sebagian lagi benar-benar sumur milik rakyat setempat.
Baca Juga:
Yang milik rakyat di Muba itu sebenarnya tidak bisa disebut sumur.
Minyak mentahnya muncul di kolam kecil di permukaan tanah. Rakyat tinggal menciduknya.
Toha, bupati terpilih Musi Banyuasin adalah bagian dari orang yang hidup dari sumur rakyat. Di Muba, minyak mentah tidak perlu dicari sampai ke perut bumi.
BERITA TERKAIT
- Heboh Gaji Guru Naik, Istana Membeberkan Data, 2025 Honorer Langsung Rp2 Juta
- Prabowo Optimistis Indonesia tidak Lagi Mengimpor Beras pada 2025
- Walk Out
- Engelina Pattiasina Berharap Presiden Prabowo Tertibkan Orang Terdekat dalam Berbisnis
- Awan Capung
- Salah Tafsir Gaji Guru Naik 2025, Skema Pendapatan PPPK Paruh Waktu Belum Jelas