Sumut Butuh Pemimpin Pembangun Desa
Jumat, 09 November 2012 – 18:41 WIB

Sumut Butuh Pemimpin Pembangun Desa
Nainggolan menjelaskan, pembangun Sumut yang dimulai dari desa dapat dilakukan melalui banyak hal. Misalnya, dengan membangun dan memperbaiki infrastruktur pedesaan, memfasilitasi penggunaan bibit unggul bagi petani seperti bibit padi Mari Sejahterahkan Petani (MSP), serta membangun Kawasan Agropolitan di wilayah Dataran Tinggi dan Kawasan Agromarinepolitan di Pantai Timur, Pantai Barat, dan Pulau Nias, Sumut.
“Jika pembangunan dimulai dari desa, termasuk oleh provinsi lainnya di Indonesia, saya yakin pemerataan pendapatan dan kesejahteraan antara penduduk kota dan desa bisa terjadi, sehingga pembangunan yang berkeadilan itu akan terwujud,” katanya.
Diungkapkan Nainggolan, paradigma pembangunan Sumut yang harus dimulai dari desa itu sebetulnya sudah ia sampaikan sejak lama ketiak menjabat sebagai Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Sumut pada tahun 2005-2008. Namun, konsep tersebut hingga kini belum berjalan.
“Indonesia memiliki kekayaan alam yang berlimpah dan sebagain besar terdapat di desa. Hanya saja kekayaan alam itu selama ini hanya dinikmati segelintir orang. Inilah saatnya pemerataan pembangunan dan kesejahteraan dirasakan masyarakat desa melalui orientasi pembangunan dari desa,” katanya.
JAKARTA - Direktur Pusat Ekonomi Rakyat, RE Nainggolan mengatakan untuk memajukan Provinsi Sumatera Utara (Sumut) paradigma pembangunan harus dirubah.
BERITA TERKAIT
- Banjir Rendam Sejumlah Rumah Warga di Kalianda Lampung Selatan, Tak Ada Korban Jiwa
- Kodam I/Bukit Barisan Bantu Warga yang Diduga Diintimidasi Ormas
- Farhan Bimbang Tindak Tegas Kusir Delman yang Getok Tarif Tak Wajar di Bandung
- Harga Emas Perhiasan di Baturaja Tembus Rp 11,3 Juta Per Suku
- Korban Kedua Perahu Getek Tenggelam di Perairan Sungai Musi Ditemukan Meninggal Dunia
- 2 Lansia yang Tenggelam di Perairan Sungai Musi Ditemukan Sudah Meninggal Dunia