Sumut Dirancang jadi Klaster Aluminium Terbesar

jpnn.com - JAKARTA--Pemerintah Indonesia akan menyiapkan Provinsi Sumatera Utara sebagai klaster aluminium terbesar dalam negeri, sekaligus terbesar di Asia Tenggara.
Hal ini diupayakan setelah PT. Inalum secara resmi telah menjadi milik Indonesia setelah sebelumnya dipegang oleh Nippon Asahan Aluminium (NAA) milik Jepang.
"Ada keinginan pemerintah nantinya akan melakukan ekspansi. Pemerintah ingin menjadikan Sumatera Utara menjadi sebuah klaster aluminium dimana proses hilirisasi, downstream dari industri ini bisa berlangsung di sana," ujar Menteri Perindustrian MS. Hidayat di kompleks Istana Negara, Jakarta, Jumat, (1/11).
Selama ini, Inalum mengekspor aluminium dan pengolahannya dilakukan di Jepang dan negara lainnya. Namun, nantinya, pemerintah ingin pengolahan aluminium akan dilakukan di wilayah Sumut. Sehingga, Indonesia tidak perlu lagi hanya mendapat produk turunan dari Jepang, melainkan berasal dari buatan sendiri.
"Kita ingin down stream itu dilakukan di Indonesia. Itu salah satu keuntungan kita yang tentu akan memberikan kontribusi bagi percepatan pertumbuhan ekonomi nasional," tegas Menperin.
Dalam waktu dekat, tutur Hidayat, pemerintah akan mengadakan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) untuk mengganti direksi Inalum. Menperin berjanji bahwa jabatan-jabatan strategis di Inalum akan diisi oleh putra dan putri bangsa yang berkualitas dan berprestasi di bidangnya masing-masing. (flo/jpnn)
JAKARTA--Pemerintah Indonesia akan menyiapkan Provinsi Sumatera Utara sebagai klaster aluminium terbesar dalam negeri, sekaligus terbesar di Asia
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Soal Keluhan AS Terhadap Barang Bajakan di Mangga Dua, Kemendag Bilang Begini
- Sinarmas Investama Ajak Generasi Muda Melek Investasi Digital
- Sejumlah Tokoh Ikut Tenangkan Nasabah Bank DKI dan Imbau Tidak Kosongkan Rekening
- SPBH Milik PLN IP Bakal Jadi Kunci Penting Mewujudkan Transportasi Berbasis Hidrogen
- Talenta Unggul Mampu Memperkuat Hilirisasi Pertambangan
- Harga Emas Melonjak, Didimax Buka Edukasi Trading Gratis