Sumut Pos Terima Piagam dari Forum Honorer
jpnn.com - MEDAN - Persoalan tenaga honorer kategori dua (K2) di Indonsesia belum sepenuhnya tuntas. Pasalnya masih banyak tenaga honorer yang sudah mengabdi puluhan tahun belum juga diangkat menjadi calon pegawai negeri sipil (CPNS).
Apalagi, peserta yang lulus seleksi CPNS dari honorer K2 dianggap tidak sepenuhnya memenuhi persyaratan yang ada, karena ditemukan sejumlah tenaga honorer yang masa kerja yang dimanipulasi.
Maka dari itu, Forum Komunikasi Tenaga Honorer Sekolah Negeri SKPD akan terus berusaha dan berjuang untuk memperjuangkan seluruh tenaga honorer K2 diangkat secara keseluruhan menjadi CPNS.
"Akan kita tampung semua aspirasi rekan-rekan, dan persoalan ini akan disampaikan kepada Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Reformasi Birokerasi (Menpan RB)," ujar Sekjen Presidium FHI Pusat, Eko Imam Suryanto saat diskusi terbuka dengan seluruh tenaga honorer di Aula IAIN, Minggu (16/3).
Forum Honorer, kata Eko, juga merasa berterima kasih kepada Sumut Pos (Grup JPNN) yang bersedia membantu memperjuangkan nasib honorer lewat pemberitaaanya.
Eko mengaku peran media khususnya Sumut Pos sangat membantu dan terus mengawal agar pengangkatan honorer K1 dan K2 tidak menyalahi aturan yang sudah ditetapkan.
"Terimakasih Sumut Pos, terimakasih kepada seluruh grup Jawa Pos karena sudah mampu memperjuangkan tenaga honorer," sebut Eko yang disambut tepuk tangan meriah dari tenaga honorer yang memadati Aula IAIN.
Sumut Pos diharapkan terus konsisten dalam memperjuangkan dan mensuarakan aspirasi rekan-rekan honorer K2 yang saat ini tengah berjuang.
MEDAN - Persoalan tenaga honorer kategori dua (K2) di Indonsesia belum sepenuhnya tuntas. Pasalnya masih banyak tenaga honorer yang sudah mengabdi
- Pemkab Kotim Tetap Menganggarkan Gaji Honorer di 2025, Ini Alasannya
- Seorang Anggota KPPS di Muara Enim Meninggal Dunia
- Cagub Sumsel Mawardi Yahya Nyoblos di TPS 08 Gandus Palembang
- Memastikan Pilkada Berjalan Lancar, Irjen Iqbal Tinjau TPS di Pekanbaru
- Kawal Pendistribusian Logistik Pilkada, Anggota Polres MBD Berjalan Kaki 3 Jam
- Gunung Semeru Erupsi 3 Kali, Tinggi Letusan hingga 1.000 Meter