Sumut Segera Punya Pembangkit Listrik 300 Megawatt
“Semoga pertemuan hari ini bisa memberikan dampak bagi kita di masa depan. Kita ingin melihat kerja sama Tiongkok dan Indonesia itu menjadi kekuatan baru di perekonomian dunia,” ungkap Luhut.
Kerja sama itu merupakan tindak lanjut memorandum of understanding (MoU) antara Indonesia dengan pihak investor dari Tiongkok pada Mei lalu.
Kontrak kerja sama ini diharapkan membuat pembangunan pembangkit listrik 300 megawatt di Percut Sei, Sumatera Utara segera berjalan.
Perjanjian kerja sama ini mencakup dua tahap. Pertama, Energy China GPEC yang melakukan studi kelayakan guna memastikan bahan bakar yang paling efisien untuk pabrik.
Mereka juga harus menentukan desain yang paling efisien.
Kedua, mencakup penutupan keuangan proyek di mana kedua belah pihak akan menjamin pembiayaan proyek.
Total investasi untuk tahap kedua diperkirakan lebih dari USD 350 juta atau sekitar Rp 4,65 triliun. (jos/jpnn)
Perjanjian kerja sama strategis antara China Energy Engineering Group Guangdong Electric Power Design Institute Co Ltd (GEDI) dan Best and Grow Indonesia
Redaktur & Reporter : Ragil
- Prabowo Targetkan dalam 5 Tahun Ribuan Dusun Bisa Teraliri Listrik
- ASPAKI Gelar Munas ke-3, Dibuka Pak Luhut
- Variasi Unggulan
- Realisasi APBN untuk Subsidi BBM hingga Listrik 2024 Capai Rp 434,3 Triliun
- YLKI Minta Jangan Ada Protes soal Diskon Listrik ya, Sudah Pas
- PLN IP Topang Kebutuhan Listrik Maluku Saat Nataru, Menteri ESDM Bilang Begini