Sunat Anggaran Rp 500 Miliar, Anies Dianggap Tak Punya Niat Atasi Banjir Jakarta
jpnn.com, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, dinilai tak punya niat untuk mengatasi banjir di ibu kota. Terlebih, Anies diketahui memangkas anggaran pembebasan lahan waduk dan sungai untuk pengendalian banjir tahun ini sebesar Rp 500 miliar.
Pengamat politik Ujang Komaruddin, mengatakan menangani banjir yang paling baik adalah sedia payung sebelum hujan. Menurut dia, jangan sudah kehujanan baru sedia payung.
"Persoalan banjir ibu kota itu kan soal tahunan. Sejatinya sudah bisa diatasi dan diantisipasi jauh-jauh hari. Jangan baru kejadian lalu kelabakan dan melakukan tindakan," kata Ujang kepada JPNN.com, Rabu (1/1/2020).
Ujang menilai, banjir merupakan persoalan serius tahunan di ibu kota Jakarta. Karena itu, Ujang menganggap sudah seharusnya perangkat dan semua kekuatan yang dimiliki Pemrov DKI sudah mengantisipasi sejak dini.
"Anggaran banjir juga harusnya tak dukurangi. Banjir merupakan persoalan pokok Jakarta. Harusnya anggaranya dinaikkan. Bukan malah dipotong hanya karena alasan defisit anggaran," kata Ujang.
Dia juga menyoroti imbauan Anies kepada jajarannya dan warga terkait banjir hari ini. Menurut dia, imbauan bukan solusi bagi rakyat Jakarta.
"Bukan solusi mendasar dan bukan juga solusi untuk mangantisipasi agar tidak terjadi banjir," kata Ujang. (tan/jpnn)
Video Pilihan : 3 Urusan KPK Diatur Perpres
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, dinilai tak punya niat untuk mengatasi banjir di ibu kota.
- Anggap Maruarar Sirait Main SARA di Jakarta, Chandra: Belum Move On dari Rezim Jokowi
- Hasto Bakal Kirim Buku Pak Sabam Biar Ara Sirait Melakukan Perenungan
- Tuduh Ara Bermain SARA di Pilkada Jakarta, PDIP Bakal Tempuh Langkah Hukum
- Pramono Dinilai Sengaja Tak Umbar Dukungan PDIP di Alat Peraga Demi Raup Massa Anies
- Anies Dukung Pramono – Rano Karno, Brando Susanto: Jakarta Jadi Contoh Demokrasi yang Sejuk
- Analisis Qodari Soal Pilkada Jakarta 2024, Soroti Sikap Anies Dukung Pram - Rano