Sunat Bantuan Warga Terdampak COVID-19, Dua Oknum Kadus di Mura Ditangkap Polisi
jpnn.com, MUSI RAWAS - Jajaran Satreskrim Polres Mura meringkus dua tersangka pungli Bantuan Langsung Tunai (BLT) Dana Desa di Dusun I Desa Banpres, Kecamatan Tuah Negeri, Kabupaten Mura, Sumatera Selatan.
Kedua tersangka adalah Ahmad Mudori (33), Kepala Dusun (Kadus) I Desa Banpres dan Efendi (40), anggota BPD Desa Banpres. Kedua tersangka melakukan pemotongan terhadap uang bantuan bagi warga yang terdampak COVID-19.
Harusnya diterima senilai Rp600 ribu menjadi Rp400 ribu. Tersangka memotongnya masing-masing untuk 18 kepala keluarga itu Rp200 ribu.
Tak ayal atas perbuatannya, tersangka diamankan Satreskrim Polres Mura setelah mendapatkan laporan warga.
Kapolres Mura, AKBP Efrannedy didampingi Kasatreskrim, AKP Rivow Lapou menjelaskan pihaknya mendapatkan laporan kejadian itu Kamis (28/5).
Lalu tim Saberpungli dan Tipidkor Sat Reskrim Polres Mura melakukan penyelidikan, sekaligus pengumpulan dokumen, keterangan serta melakukan pemeriksaan saksi-saksi.
“Kemudian dilakukan gelar perkara dan ditemukan dua alat bukti yang cukup. Sehingga penyidik melakukan pemanggilan terhadap kedua tersangka untuk selanjutnya dimintai keterangan dan ditetapkan sebagai tersangka,” ujarnya.
Terungkapnya kasus tersebut bermula dari laporan 17 orang korban warga Dusun I Desa Banpres, Kecamatan Tuah Negeri. Pada Kamis (21/5) di balai Desa Banpres telah dilakukan penyaluran BLT yang bersumber dari dana desa untuk 91 kepala keluarga Desa Banpres.
Jajaran Satreskrim Polres Mura meringkus dua tersangka pungli Bantuan Langsung Tunai (BLT) Dana Desa di Dusun I Desa Banpres, Kecamatan Tuah Negeri, Kabupaten Mura, Sumatera Selatan.
- Simpan Sabu-Sabu dalam Helm, Pria di Musi Rawas Ditangkap Polisi
- Simpan Sabu-Sabu di Atas Kulkas, Warga Musi Rawas Ditangkap Polisi
- Pilkada Sumsel 2024, Eddy-Riezky Janji Hapus Pungli di Sekolah
- PTSL Dijadikan Lahan Pungli, Kades di Serang Rugikan Warga Ratusan Juta Rupiah
- Polisi Bongkar Kasus Pungli Dana Pendidikan di Majene
- Jika jadi Wagub Sumsel, Riezky Aprilia Janji Berantas Pungli di Sektor Pendidikan