Sunda Empire Tidak Memiliki Singgasana
jpnn.com, BANDUNG - Polda Jawa Barat masih menyelidiki jumlah anggota Sunda Empire. Sebab kelompok ini tidak memiliki markas, singgasana, maupun tempat rapat seperti fenomena yang terjadi di Keraton Agung Sejagat, Purworejo.
"Jumlah anggotanya secara pasti kami belum tahu, mungkin kurang lebih sekitar 1.000 anggota. Sampai saat ini penyidik masih dalam pemeriksaan," kata Direskrimum Polda Jawa Barat Kombes Pol Hendra Suhartiyono di Polda Jawa Barat, Jalan Soekarno Hatta, Kota Bandung, Selasa (28/1).
Sementara ini, Hendra menyebut Sunda Empire tidak memiliki modus serupa dengan Keraton Agung Sejagat yang memungut iuran anggotanya dengan iming-iming kekayaan.
"Dari saksi dan dari tersangka tidak ada pungutan (iuran), ini kami masih dalami," ujar Hendra.
Sebelumnya, polisi telah menetapkan tiga petinggi Sunda Empire sebagai tersangka kasus penyebaran berita bohong.
Tiga petinggi yang menjadi tersangka itu yakni Nasri Banks sebagai perdana menteri, Raden Ratna Ningrum sebagai ratu agung, dan Ki Ageng Ranggasasana sebagai sekretaris jenderal. (antara/jpnn)
Polda Jawa Barat masih menyelidiki jumlah anggota Sunda Empire, karena kelompok ini tidak memiliki markas atau singgasana.
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti
- 7 Hari Operasi Zebra Lodaya 2024, Polda Jabar Menindak 10 Ribu Pelanggar
- Komplotan Pencuri Rel Kereta di Bandung Barat Ditangkap, Begini Kronologinya
- Operasi Zebra Lodaya 2024 Dimulai Hari Ini, Polda Jabar Terjunkan 1.967 Personel
- Tim Resmob Polda Jabar Bergerak, 3 Warga Bandung Barat Diringkus
- 8 Besar Kapolri Cup 2024: Sukses Tundukkan Sulut, Jatim Punya Modal Baik Hadapi Jabar
- Korupsi Insentif Nakes RSUD Palabuhanratu, Polda Jabar Tangkap 3 Tersangka Baru