Sunda Empire Tidak Memiliki Singgasana
jpnn.com, BANDUNG - Polda Jawa Barat masih menyelidiki jumlah anggota Sunda Empire. Sebab kelompok ini tidak memiliki markas, singgasana, maupun tempat rapat seperti fenomena yang terjadi di Keraton Agung Sejagat, Purworejo.
"Jumlah anggotanya secara pasti kami belum tahu, mungkin kurang lebih sekitar 1.000 anggota. Sampai saat ini penyidik masih dalam pemeriksaan," kata Direskrimum Polda Jawa Barat Kombes Pol Hendra Suhartiyono di Polda Jawa Barat, Jalan Soekarno Hatta, Kota Bandung, Selasa (28/1).
Sementara ini, Hendra menyebut Sunda Empire tidak memiliki modus serupa dengan Keraton Agung Sejagat yang memungut iuran anggotanya dengan iming-iming kekayaan.
"Dari saksi dan dari tersangka tidak ada pungutan (iuran), ini kami masih dalami," ujar Hendra.
Sebelumnya, polisi telah menetapkan tiga petinggi Sunda Empire sebagai tersangka kasus penyebaran berita bohong.
Tiga petinggi yang menjadi tersangka itu yakni Nasri Banks sebagai perdana menteri, Raden Ratna Ningrum sebagai ratu agung, dan Ki Ageng Ranggasasana sebagai sekretaris jenderal. (antara/jpnn)
Polda Jawa Barat masih menyelidiki jumlah anggota Sunda Empire, karena kelompok ini tidak memiliki markas atau singgasana.
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti
- Wanita Disabilitas di Bandung Disetubuhi Berkali-kali, Keluarga Melapor ke Polda Jabar
- 800 Ribu Kendaraan Masuk ke Jawa Barat Selama Libur Nataru 2025
- Polisi Pelaku Penganiayaan Wanita di Cirebon Belum Dipecat
- 64 Personel Polda Jabar Dipecat Sepanjang 2024
- Anggota Polda Jabar jadi Pelaku Penganiayaan Wanita di Cirebon, Propam Bergerak
- Libur Nataru, Polda Jabar Lakukan Pembatasan Operasional Angkutan Barang