Sungai Banyak Sampah, Buaya Bermunculan
jpnn.com, KOTAWARINGIN TIMUR - Kepala Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Kalimantan Tengah, Muriansyah meminta masyarakat agar tidak membuang sampah di Sungai Mentaya.
Sebab, selain dapat mencemari lingkungan, banyaknya sampah juga membuat perilaku satwa liar berubah, seperti buaya muara yang akan lebih sering muncul.
”Dulu, hewan predator (buaya, red) tersebut selalu menghindari manusia. Namun, karena banyak yang membuang sampah ke sungai, membuat buaya berani mendekati permukiman warga. Sampah yang dibuang seakan menjadi bahan makanannya," kata Muriansyah.
BACA JUGA: Sikat Gigi Sambil Jongkok di Tepi Sungai, Disergap Buaya, Miswar Berani Melawan
Kasus tersebut pernah terjadi dan membuat warga yang berada di sekitar sungai di Kecamatan Cempaga, resah karena kemunculan buaya.
”Dulu, sungai tersebut (Kecamatan Cempaga, red) tidak pernah terlihat buaya. Namun, karena kurangnya kesadaran masyarakat, membuat buaya sering muncul dan mencari makanannya," katanya.
BACA JUGA: Hasani Selamat dari Terkaman Buaya
Bahkan, lanjutnya, warga Desa Sungai Paring, Kecamatan Cempaga, Basuni, menjadi korban serangan buaya pada Desember 2017 silam.
Selain dapat mencemari lingkungan, banyaknya sampah juga membuat perilaku satwa liar berubah, seperti buaya muara yang akan lebih sering muncul.
- Buaya Muara 2,5 Meter di Pulau Hanaut Dievakuasi BKSDA Sampit
- Tidak Seluruh Honorer Lulus PPPK 2024, Sudah Diantisipasi, 3 Alasannya
- Warga Ujung Pandaran Sambut Baik Rencana Program Paslon Halikinnor-Irawati
- Pelaku Gendam dengan Modus Kenalan Lama di Kotim Ditangkap, Korbannya Banyak
- Warga Desa Parebok Kotim Tewas Diterkam Buaya Saat Mandi di Sungai
- Program Inovatif Halikinnor Dianggap Perlu Dilanjutkan