Sungai Ciliwung Segera Disudet
Jumat, 18 Januari 2013 – 18:54 WIB
JAKARTA- Guna mengurangi luapan air sungai Ciliwung, Kementrian Pekerjaan Umum akan membuat sudetan untuk mengalirkan air dari sungai itu ke Kanal Banjir Timur. Hal itu akan dilakukan setelah tanggul darurat berhasil menghentikan lipasan air dari Kanal Banjir Barat.
"Karena meskipun di Ciliwung dan Pesangrahan banjir, ternyata Kanal Banjir Timur longgar, sehingga pembangunan sudetan di lokasi tersebut akan signifikan mengurangi banjir di sungai Ciliwung," urai Menteri PU Djoko Kirmanto di kantornya, Jalan Pattimura, Jakarta Selatan, Jumat, 18/1).
Djoko menjelaskan, detail design sudetan Ciliwung-Kanal Banjir Timur sepanjang 2,1 km, yang ditargetkan selesai dalam dua bulan ini. Dan anggaran pembangunan sudetan ini akan memakan biaya Rp 500 miliar hingga Rp700 miliar. "Anggaran akan diusahakan dari hasil sisa lelang ataupun APBN perubahan karena belum adanya anggaran tahun ini," jelasnya.
Trase sudetan yang berbentuk terowongan nantinya akan menghubungkan sungai Ciliwung yang berada di belakang Sekolah Tinggi Statistik di Jalan Otista hingga melalui Jalan Otista III, hingga nantinya tembus ke Kanal Banjir Timur. Dan pembebasan lahan akan diusahakan seminimal mungkin karena sudetan akan berada dibawah jalan raya yang ada.
JAKARTA- Guna mengurangi luapan air sungai Ciliwung, Kementrian Pekerjaan Umum akan membuat sudetan untuk mengalirkan air dari sungai itu ke Kanal
BERITA TERKAIT
- Gerakan Guna Ulang Jakarta, Edukasi Mengurangi Pemakaian Plastik Sekali Pakai
- Fasilitas Makin Lengkap, Triboon Hub Tambah 2 Resto Baru di Jakarta
- Durasi Pemadaman Lampu Program Earth Hour Terlalu Singkat
- Di Tengah Sosialisasi Tupoksi kepada Warga, MKD DPR RI Singgung Pelat Nomor Khusus
- Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia, Warga Bekasi Diminta Kibarkan Bendera Setengah Tiang
- Anies Bangun Kampung Gembira Gembrong dengan Dana Rp 7,8 Miliar dari Infak Salat Id di JIS