Sungai Cisadane Sengaja Diracuni
Jumat, 07 September 2012 – 07:09 WIB
BOGOR-Teka-teki penyebab matinya ribuan ikan di Sungai Cisadane, hingga kini masih tanda tanya. Badan Pengelolaan Lingkungan Hidup (BPLH) saat ini masih menguji sampel air Cisadane di laboratorium kesehatan daerah (Labkesda). Hasilnya baru diketahui satu minggu ke depan. “Ya, hasilnya tidak bisa langsung diketahui, kami berusaha secepatnya,” kata Kabid Tata Lingkungan dan Dampak Lingkungan (TLDL) BPLH, Shahlan Rasyidi. Mantan Kabid Kebudayaan Disbudpar itu pun mengimbau kepada masyarakat agar sadar lingkungan. Pasalnya, ekosistem ikan itu sudah semakin sempit dan memerlukan ruang lebih agar ikan tersebut dapat hidup dan berkembang biak.
Kendati belum diketahui hasilnya, Shahlan tidak menampik penyebab kematian ribuan ikan itu karena diracun. “Seperti tahun lalu ada yang sengaja menyebarkan racun ke Cisadane, sehingga ikan-ikan mati mendadak,” jelasnya.
Selain itu, lanjut dia, penyebab kematian ikan itu juga bisa dikarenakan banyaknya sampah dan limbah rumah sehingga menyebar bakteri e-coli. “Paling banyak di hilir mengandung sekitar 12 ribu bakteri e-coli, sehingga menyebabkan ikan mati dengan jumlah yang banyak,” tambahnya.
Baca Juga:
BOGOR-Teka-teki penyebab matinya ribuan ikan di Sungai Cisadane, hingga kini masih tanda tanya. Badan Pengelolaan Lingkungan Hidup (BPLH) saat ini
BERITA TERKAIT
- PLN Indonesia Power Bantu Korban Kebakaran di Petamburan
- Jasad Korban Pendaki yang Meninggal di Puncak Gunung Dempo Berhasil Dievakuasi
- Pengumuman Hasil Seleksi PPPK 2024 Tahap I Kota Bengkulu Ditunda, Achrawi Beri Penjelasan
- Penerbangan Internasional di Bandara SMB II Palembang Akan Kembali Dibuka
- Kelulusan 3 Peserta PPPK 2024 Dibatalkan, Ini Sebabnya
- Diduga Hipotermia, Pendaki Asal Bengkulu Meninggal di Puncak Gunung Dempo