Sungai di Tiga Kecamatan Dipenuhi Bangkai Ikan

Sungai di Tiga Kecamatan Dipenuhi Bangkai Ikan
Sungai di Tiga Kecamatan Dipenuhi Bangkai Ikan
Mengenai penyebabnya, Dinas juga belum mengetahui secara pasti apa penyebabnya, karena masih  belum melakukan uji laboratorium pada ikan dan air sungai.

Secara umum, Ifansyah mengungkapkan matinya ikan tersebut dikarenakan karena adanya beberapa faktor seperti kualitas air dan faktor X  yang  mungkin ada. “Saya masih tidak bisa memberikan banyak keterangan karena masih belum menerima laporan utuh dari petugas di lapangan. Minimnya debit air sungai juga dapat menyebabkan masalah ini karena tingginya gas amoniak yang dihasilkan dari pakan ikan,” jelasnya.

Sedangkan dari petugas Tim Pengendali Hama dan Penyakit Balai Pembudayaan Air Tawar (BPAT) Mandiangin, Bambang yang melakukan pengujian sampai air di tiga titik di Mali-Mali dan Sungai Arfat menunjukkan kadar oksigen dalam air berada di bawah ambang batas normal.

Menurutnya, ambang batas normal oksigen tersebut adalah diatas 4, dan juga diketahui kadar Amoniak (NH3) dalam air tersebut tinggi. (ins/ij/ram)
Berita Selanjutnya:
Pelancong Naik 31,13 Persen

MARTAPURA – Matinya jutaan ikan nila dan mas di Desa Mali-Mali dan Sungai Arfat Kecamatan Karang Intan, menimbulkan masalah bagi warga Kecamatan


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News