Sungai ini Dipenuhi Ratusan Rakit Pengeruk Emas, Lihat Nih Fotonya
Para pemimpin dunia sebelumnya berkumpul di konferensi iklim PBB di Glasgow.
Brasil saat itu berjanji untuk lebih melindungi hutan hujan Amazon.
Namun, Presiden Jair Bolsonaro telah melemahkan penegakan hukum lingkungan sejak berkuasa pada 2019.
Dia terkesan menutup mata terhadap penyerobotan lahan publik dan tanah adat oleh penebang liar, pemilik ternak dan penambang emas ilegal.
Sungai Madeira mengalir sejauh 3.300 km dari hulunya di Bolivia, melintasi hutan hujan Brasil dan masuk ke Sungai Amazon.
Rakit-rakit pengeruk itu terapung di sepanjang sungai dari wilayah Humaita, di mana aktivitas penambangan emas ilegal meningkat, hingga sejauh 650 km di Autazes, kota kabupaten di tenggara Manaus.
Juru bicara IBAMA, badan perlindungan lingkungan Brasil mengatakan pengerukan ilegal Madeira merupakan tanggung jawab pemerintah negara bagian Amazonas dan badan lingkungan setempat, IPAAM.
IPAAM mengatakan dalam pernyataan bahwa rakit-rakit yang ditambatkan di sungai itu berada dalam wilayah hukum federal, sehingga tanggung jawab perizinan berada di pundak Badan Pertambangan Nasional (ANM) dan penindakan hukumnya dilakukan oleh kepolisian federal.
Sungai ini dipenuhi ratusan rakit berukuran besar yang beroperasi mengeruk emas, lihat nih fotonya.
- Lihat, 2 Menteri Kabinet Merah Putih Monitoring Pencemaran Sungai Ciujung di Banten
- Menteri LH Hanif Faisol Terjun Langsung Bersihkan Sampah di Kali Cipinang
- Lewat Arung Edukasi Festival Ciliwung SH IML, PIS & KLHK Ajak Masyarakat Lestarikan Sungai
- Jembatan Jalur Evakusi Tsunami di Pasaman Barat Ambruk, 10 Orang Masuk Sungai
- Perhatikan Kepentingan Masyarakat Dalam Proses Rehabilitasi DAS
- Dunia Hari Ini: Wali Kota Paris Berenang di Sungai Untuk Buktikan Kebersihannya