Sungai Meluap, Ribuan KK Terisolasi
Kamis, 26 Juli 2012 – 14:10 WIB

Sungai Meluap, Ribuan KK Terisolasi
Dikatakan, segala hasil hasil tani tidak bisa dijual keluar daerah lagi. Mereka berharap agar ada perhatian serius dari pemerintah baik dari provinsi dan kabupaten. Sebab agar tidak terjadi luapan air dari Batang Sikobo ini harus dibuat pengamanan.
Baca Juga:
Kalau kondis ini tidak disikapi secepatnya pihak provinsi sumbar atau daerah, bisa jalan kabupaten dari Ujunggading ke Sikobo juga akan rusak karena rutin diterjang banjir, apalagi kalau musim hujan seperti saat sekarang ini. “Kita ingin agar ada perhatian pemerintah agar pemasangan pengamanan dipasang, sehingga jalanpun tidak rusak,”kata Bisri warga Ujunggading yang ingin melintas ke Sikobo.
Dijelaskan Bisri bersama warga lainnya, salah satu titik jalan yang banjir pada Rabu (25/7) lalu, situasi saat ini, warga terpaksa memarkirkan kendaraannya di depan rumah warga setempat. Termasuk bahan hasil tani dan nelayannya juga terpaksa terhenti menunggu banjir itu surut.
“Sepengetahuan kami belum ada pihak dari pemerintah provinsi atau kabupaten yang melihat kondisi banjir ini. Padahal warga sangat berharap agar solusi dari pemerintah,”timpal Bisri diamini warga lainnya. (roy)
PASBAR---Sedikitnya 1150 KK warga Jorong Sikabau, Nagari Parit Kecamatan Kotobalingka, Kabupaten Pasaman Barat, sekitar pukul 22.00 WIB, Selasa (24/7)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Banjir Rendam Sejumlah Rumah Warga di Kalianda Lampung Selatan, Tak Ada Korban Jiwa
- Kodam I/Bukit Barisan Bantu Warga yang Diduga Diintimidasi Ormas
- Farhan Bimbang Tindak Tegas Kusir Delman yang Getok Tarif Tak Wajar di Bandung
- Harga Emas Perhiasan di Baturaja Tembus Rp 11,3 Juta Per Suku
- Korban Kedua Perahu Getek Tenggelam di Perairan Sungai Musi Ditemukan Meninggal Dunia
- 2 Lansia yang Tenggelam di Perairan Sungai Musi Ditemukan Sudah Meninggal Dunia