Sungai Tercemar, Ikan Sapu-Sapu Punah
Jumat, 29 April 2011 – 17:14 WIB
Menanggapi hal ini, Kepala BPLHD DKI Peni Susanti berjanji akan meningkatkan pengawasan terhadap industri-industri yang ada. Pekan ini, pihaknya juga telah memanggil pelaku industri yang diduga tak memiliki pengolahan limbah. “Kami telah memanggil para pelaku industri tersebut. Dan mereka berjanji mematuhi aturan, dengan membuat penolahan limbah pada tepat usahanya,” tutur Peni.
Baca Juga:
Ia juga mengakui, kondisi sungai di Jakarta sangat buruk. Karena Berdasar data BPLHD DKI, baku mutu parameter bakteri ecoli tinja, misalnya, seluruh 13 sungai di DKI Jakarta dalam kondisi tercemar bakteri patogen, yang umumnya terdapat dalam tinja itu. Kali Ciliwung mengandung sekitar 24,6 juta bakteri koli tinja dalam 100 mililiter air sungai. Padahal baku mutu yang ditentukan adalah 4.000 bakteri dalam 100 mililiter air. “Kami akui sungai Jakarta buruk. Untuk itulah kami ingin terus memperbaikinya,” tandasnya. (wok)
JAKARTA - Tercemarnya 13 sungai di ibu kota sudah sangat memprihatinkan. Pasalnya, hal itu mengakibatkan matinya ekosistem sungai. Bahkan, ikan jenis
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Gerakan Guna Ulang Jakarta, Edukasi Mengurangi Pemakaian Plastik Sekali Pakai
- Fasilitas Makin Lengkap, Triboon Hub Tambah 2 Resto Baru di Jakarta
- Durasi Pemadaman Lampu Program Earth Hour Terlalu Singkat
- Di Tengah Sosialisasi Tupoksi kepada Warga, MKD DPR RI Singgung Pelat Nomor Khusus
- Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia, Warga Bekasi Diminta Kibarkan Bendera Setengah Tiang
- Anies Bangun Kampung Gembira Gembrong dengan Dana Rp 7,8 Miliar dari Infak Salat Id di JIS