Sungguh Menyedihkan, Sudah 26.025 Anak jadi Korban Peperangan di Afghanistan
Senin, 23 November 2020 – 22:55 WIB
Banyak pengamat memperingatkan jika militer Afghanistan tak terlalu kuat untuk mengatasi pemberontakan, setelah Amerika Serikat pergi.
Namun, Amerika Serikat mengumumkan pengurangan anggaran, pada minggu lalu dan menarik 2.000 pasukan di pertengahan Januari tahun depan. Diperkirakan tersisa 2.500 anggota militer Amerika Serikat di Afghanistan.
Selain Amerika Serikat, Inggris juga sempat terlibat dalam konflik di Afghanistan. Selama 13 tahun, antara 2001 hingga 2014, Inggris juga terlibat dalam konflik melawan Taliban dan Al Qaeda. Namun, di akhir 2014 seluruh pasukan Inggris telah ditarik dari Afghanistan. (bbc/ngopibareng/jpnn)
Lembaga Save the Children melaporkan terdapat 26.025 anak meninggal atau cacat sejak 2005 hingga 2019 di Afghanistan.
Redaktur & Reporter : Natalia
BERITA TERKAIT
- Trump Bakal Menghukum Petinggi Militer yang Terlibat Pengkhianatan di Afghanistan
- Menlu Retno Perjuangkan Ekonomi Inklusif demi Kemajuan Afghanistan
- Bantu Anak-Anak Afghanistan, Indonesia Kirim 10 Juta Vaksin Polio
- Ni De
- Ingin Gusur Taliban, Front Perlawanan Nasional Afghanistan Harapkan Bantuan Israel
- Andalkan Serangan Quick, Timnas Voli Putra Indonesia Gebuk Afganistan