Sungguh Menyejukkan, Mereka Membagi Takjil di Depan Klenteng
jpnn.com - Sebuah kelenteng di Kota Malang, Jatim, ini setiap Ramadan menggelar beragam kegiatan sosial sebagai bentuk penghormatan. Juga mengelola puskesmas murah dengan mayoritas dokter dan pegawai muslim.
CANDRA KURNIA, Malang
BEBERAPA pengendara motor melambatkan laju kendaraan di salah satu perempatan jalan di Kota Malang itu. Yang bermobil juga demikian, sembari membuka jendela.
Hari menjelang magrib Senin lalu (12/6) itu. Belasan orang yang berkaus biru muda, dengan lambang Pancasila di lengan kanan, menghampiri satu per satu para pengguna jalan yang melambatkan kendaraan mereka.
Di dada kiri kaus mereka tertera tulisan ”Yayasan Klenteng Eng An Kiong Malang”.
”Assalamualaikum, selamat berbuka,” ucap Eddy Ghozali, ketua Yayasan Klenteng Eng An Kiong, saat turut turun ke jalan sembari membagikan takjil kepada seorang pengendara motor.
Sekitar 15 menit kemudian, 1.000 paket takjil ludes terbagi. Lalu lintas di sekitar persimpangan Jalan R.E. Martadinata, Malang, itu pun kembali lancar.
Saat banyak sudut di negeri ini dikoyak kejadian intoleransi, rasanya begitu menyejukkan melihat yang berlangsung di sudut Malang tersebut. Warga dari beragam latar belakang menyatu dalam harmoni.
Sebuah kelenteng di Kota Malang, Jatim, ini setiap Ramadan menggelar beragam kegiatan sosial sebagai bentuk penghormatan. Juga mengelola puskesmas
- Ini Identitas Wanita Asal Surabaya Dibunuh Tanpa Busana di Malang
- Terowongan Silaturahim Diresmikan, Simbol Toleransi Umat Beragama
- Perkuat Toleransi di Indonesia, SETARA Institute Luncurkan Rencana Aksi Daerah
- KAI Properti & Rumah BUMN Hadirkan Pelatihan Kewirausahaan untuk Guru di Malang
- Kumpul Bareng Komunitas Tionghoa di PIK, Ridwan Kamil Gaungkan Toleransi
- Debat Pilgub Sumsel, Eddy Santana Sebut Pentingnya Pendidikan untuk Jaga Toleransi