Sungguh Mulia, Dokter Spesialis Adiksi di BNN Ini Sudah Tangani 1.500 Pasien

jpnn.com, SURABAYA - Untuk menjadi seorang dokter yang khusus menangani pasien kecanduan narkoba membutuhkan kesabaran tinggi.
Itulah yang dilakukan Dokter Singgih Widi Pratomo. Dia mengatakan bahwa dalam menjalankan tugas, dirinya memadukan ilmu medis dan psikologi.
LUGAS WICAKSONO
---
Seorang perempuan pecandu narkoba bercerita panjang mengenai dirinya kepada dr Singgih Widi Pratomo di ruang tertutup Kantor Badan Narkotika Nasional Kota (BNNK) Surabaya, Jalan Ngagel Madya V.
Perempuan berkerudung itu menceritakan perjalanan hidupnya yang getir sampai akhirnya mengonsumsi narkoba sebagai cara untuk lari dari kenyataan.
Tidak mudah bagi Singgih membujuk pecandu narkoba seperti perempuan tersebut agar mau bercerita.
Pecandu yang direhabilitasi di BNNK cenderung tertutup. Tidak jarang mereka baru membuka diri setelah berminggu-minggu diasesmen intensif.
Tidak mudah bagi dokter spesialis adiksi di BNN untuk membujuk pecandu narkoba agar mau bercerita.
- 3 Residivis Kasus Narkoba di Bali Berulah Lagi
- Anggap Sumut Darurat Narkoba, Sahroni Minta Polda hingga BNN Kerja Sama
- Petugas BNN Jateng Datang, Pengunjung Tempat Hiburan Malam di Semarang Kaget
- Bea Cukai Tarakan Gagal Penyelundupan Narkotika di Perairan Talisayan, Sebegini Banyaknya
- Penyelundupan 7,11 Kg Narkoba Lewat Bandara Hang Nadim Digagalkan, Begini Kronologinya
- Kepala BNN Komjen Pol Marthinus Hukom Terima Penghargaan Dari Pemerintah AS