Sungguh Mulia, Dokter Spesialis Adiksi di BNN Ini Sudah Tangani 1.500 Pasien
''Orang yang sudah adiktif, lihat sedotan saja dia sudah tersugesti ingin pakai lagi. Ada pasien yang paling adiktif rehabilitasi enam bulan, hanya bertahan seminggu, balik pakai lagi,'' ungkapnya.
Dari sekian pecandu yang berhasil pulih, ada satu titik yang membuat mereka lepas dari ketergantungan narkotika.
Pengalaman Singgih, umumnya pecandu pulih setelah menikah karena pola pikirnya menjadi lebih dewasa.
''Punya istri, sibuk kerja, dapat menghilangkan sugesti. Bisa berhenti dia meskipun belum sembuh total,'' katanya.
Pecandu kerap tidak merasakan dampak buruk, tapi keluarga yang justru direpotkan. Barang-barang keluarga habis terjual hanya untuk membeli narkotika. Sebagian pecandu yang direhabilitasi BNNK berasal dari laporan keluarga.
Singgih dan tim kemudian menjemput paksa pecandu di rumahnya untuk direhabilitasi di BNNK.
Namun, mereka tidak memberi tahu pecandu bahwa yang melaporkan orang tuanya sendiri. Pecandu yang dijemput paksa kerap melawan.
''Mereka mengira ditangkap. Ada yang tidak terima, lalu menelepon pengacaranya. Bahkan, kami pernah ditodong pedang saat menjemput paksa,'' ungkapnya. (*/c7/ayi/jpnn)
Tidak mudah bagi dokter spesialis adiksi di BNN untuk membujuk pecandu narkoba agar mau bercerita.
Redaktur & Reporter : Natalia
- Penyelundupan 19,8 Kg Sabu-Sabu dari Tawau Digagalkan, Bea Cukai Ungkap Kronologinya
- DPRD Kota Bogor Sosialisasikan Raperda P4GN, Tampung Aspirasi Warga
- Bea Cukai-BNN Gagalkan Penyelundupan 19,8 Kg Sabu-Sabu di Teluk Palu, 3 Orang Diamankan
- BNN Menggagalkan Penyelundupan 19,82 Kg Sabu-Sabu di Sulteng, Buru Bandar Besar
- Berantas & Cegah Penyalahgunaan Narkotika, PTPN III Bersama BNN Jalin MoU
- BNN Ungkap Kasus Penyelundupan 600 Kg Ganja dari Aceh ke Sumatera Barat