Sungguh Mulia, Kapolda Babel Bantu Penyembuhan Remaja Korban Bullying di Sekolah
Sejumlah rumah sakit di Bangka Belitung juga tak mampu menangani kondisi Amel karena terkendala peralatan medis.
"Ada enam rumah sakit yang dihubungi untuk rujukan, tetapi macam-macam kendalanya, ada soal ruang perawatan yang penuh," jelasnya.
Namun tidak pernah disangka, Asis dan Sartika, kondisi Amel memantik perhatian Kapolda Babel, Irjen Hendro Pandowoi. Tepat pada Jumat (31/1) usai 10 hari dirawat di rumah sakit, orang tua Amel dihubungi Kapolda.
Saat itu, Asis sedang mengalami kesulitan ekonomi untuk biaya pengobatan sang anak. Dia pun sempat menggalang donasi untuk membantu proses kesembuhan Amel. Pertolongan pun datang dari Kapolda Babel.
Dari sosok Irjen Hendro Pandowo inilah, dibantulah proses kesembuhan Amel secara penuh. Mulai dari biaya pengobatan, hingga akomodasi untuk berobat ke Jakarta. Termasuk dipertemukan dengan ahli urut tradisional kepercayaan, Hendro Pandowo.
"Waduh, itu sih perasaan enggak bisa digambarin pokoknya senang bahagia. Pak Kapolda seperti malaikat tanpa sayap. Kami sudah menunggu belasan hari untuk kepastian kesembuhan Amel, tapi nihil juga. Saat Pak Kapolda membantu dan memastikan dokter yang akan menangani Amel, kami seperti melayang ke udara. Kami sangat bersyukur, tidak bisa berkata-kata," tutur Asis.
Atas bantuan Kapolda Babel, Amel pun segera dirujuk ke Jakarta Selatan. Mulai dari akomodasi, ambulans, proses perawatan hingga berkomunikasi langsung dengan pihak-pihak terkait dilakukan Hendro Pandowo.
Saat ini, Asis dan istri beserta Amel berada di Jakarta Selatan sejak, Jumat pekan lalu untuk melakukan pengobatan.
Kapolda Irjen Hendro Pandowo berharap tak ada lagi kasus bullying yang terjadi dalam dunia pendidikan Babel.
- Cegah Bullying, Antares Eazy Dilengkapi IP Camera Berbasis Teknologi AI
- Irjen Hendro Minta Anak Buah Sikat Habis Geng Motor yang Meresahkan
- Viral Perundungan Siswa MTs di Pati, Sahroni Minta Pelaku Dihukum Setimpal
- Sukurin, 3 Pelaku Perundungan Pria Berkebutuhan Khusus di Bandung Terancam 6 Tahun Bui
- Viral Pria di Surabaya Suruh Siswa Sujud dan Menggonggong, Ini Analisis Reza Indragiri
- Di Tengah Heboh Kasus Supriyani, Gibran: Jangan Ada Lagi Guru yang Kriminalisasi