Sungguh Mulia, Kapolda Babel Bantu Penyembuhan Remaja Korban Bullying di Sekolah

Sungguh Mulia, Kapolda Babel Bantu Penyembuhan Remaja Korban Bullying di Sekolah
Kapolda Irjen Hendro Pandowo saat mengunjungi remaja korban bullying di sekolah. Foto: dok source for JPNN

Sosok Pak Agus Kepercayaan Kapolda

Pekerja di kediaman pribadi Kapolda Babel, Yono, adalah salah satu orang yang pernah dibantu Agus. 

Melalui 'tangan' Kapolda Babel, Hendro Pandowo, orangtua Yono tak jadi diamputasi. Pada t 2013 silam, orang tua Yono nyaris menjalani operasi besar. 

Kondisi kaki yang sudah retak akibat ditabrak, membuat orangtua Yono pun kesulitan berdiri. Sampai pada akhirnya, Hendro lagi-lagi memanggil Agus untuk mengatasinya. 

"Orang tua saya dulu pernah hampir diamputasi, pukul 01.00 WIB malam saya bawa pulang dari rumah sakit. Besoknya pak Agus tangani langsung diurut atas izin Pak Kapolda," jelas Yono. 

Padahal, kondisi tulang sudah remuk, tetapi berkat pengobatan tradisional tersebut, orangtua Yono tak jadi diamputasi. 

"Sampai sekarang sehat walafiat sampai sekarang gak jadi diamputasi. Penyembuhan medisnya, 3-4 bulan ditangani sama pak Agus 3 kali urut," jelasnya. 

Selama menggunakan jasa Agus, Yono tak mengeluarkan biaya banyak. Pasalnya, Agus menolak untuk mendapat upah lebih. 

Kapolda Irjen Hendro Pandowo berharap tak ada lagi kasus bullying yang terjadi dalam dunia pendidikan Babel.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News