Sungguh Tega, Bangladesh Buang Pengungsi Rohingya ke Pulau Terpencil
jpnn.com, DHAKA - Kelompok-kelompok pembela hak asasi manusia pada Kamis mendesak Pemerintah Bangladesh untuk membatalkan rencana memindahkan ribuan pengungsi etnis Rohingya ke Bhasan Char, sebuah pulau terpencil yang berada di sekitar Teluk Bengal.
Pejabat setempat mengatakan 400 pengungsi kemungkinan akan ikut pemberangkatan tahap pertama hari ini (3/12). Mereka akan diberangkatkan dari Chittagong ke Bhasan Char dengan kapal laut.
Polisi mengawal proses pemberangkatan para pengungsi dari kamp di Ukhiya, Cox's Bazaar, ke Pelabuhan Chittagong. Sedikitnya 10 bis dikerahkan untuk mengangkut ratusan pengungsi tersebut.
Bhasan Char didominasi oleh dataran rendah sehingga rentan terkena banjir. Pulau tersebut juga baru muncul di atas permukaan laut sekitar 20 tahun yang lalu.
Pemerintah Bangladesh mengatakan pemindahan itu akan membantu menyelesaikan masalah kepadatan di kamp-kamp pengungsi yang saat ini merupakan rumah bagi satu juta warga etnis Rohingya.
Para pengungsi itu merupakan kelompok minoritas Muslim di Myanmar yang lari meninggalkan rumah mereka di Rakhine akibat konflik bersenjata.
"Otoritas (di Bangladesh) harus menghentikan secepatnya relokasi lebih banyak pengungsi ke Bhashan Char," kata aktivis dari Amnesty International untuk wilayah Asia Selatan, Saad Hammadi, melalui pernyataan tertulis.
Sementara itu, Refugees International, organisasi pembela HAM asal Amerika Serikat, mengatakan rencana itu "tidak manusiawi dan tidak dipikir matang-matang".
Bangladesh didesak membatalkan rencana pemindahan pengungsi Rohingya ke pulau terpencil
- Pemkot Pekanbaru Mengalami Kendala Pindahkan 277 Pengungsi Rohingya
- Dunia Hari Ini: Perdana Menteri Bangladesh Mengundurkan Diri
- Bea Cukai Kawal Ekspor Perdana 36 Ton Biji Pinang Belah Asal Jambi ke Bangladesh
- 51 Pengungsi Rohingya Sudah Tiba di Langkat
- Kabar Terkini Muslim Rohingya di Myanmar, Makin Mengenaskan
- Bangga Atas Prestasi Tim Unified Football SOIna, Kemenpora Mengapresiasi