Sungguh Terlalu, Admin WAG DPP Golkar Depak Member Pengkritik Airlangga

jpnn.com, JAKARTA - Sebuah akun bernama @SuaraGolkar di Twitter mengunggah dinamika internal di WhatsApp Grup (WAG) DPP Golkar. Jelang Musyawarah Nasional (Munas) Golkar yang agenda utama pemilihan ketua umum, suhu politik di WAG yang isinya para fungsionaris partai pimpinan Airlangga Hartarto itu pun menghangat.
Admin WAG Partai Golkar mendepak dua fungsionaris yang mengungah berita-berita menyudutkan Airlangga. Akun @SuaraGolkar lantas mengunggah screenshot percakapan di WAG DPP Golkar.
“Di #JumatBerkah ini admin akan bahas soal fenomena aneh di internal Golkar. Di WAGroup @DPP_Golkar terjadi penambahan admin baru yang bersikap otoriter. Me-remove anggota yang objektif tentang Golkar,” ujar akun @SuaraGolkar.
Yang pertama didepak dari WAG itu adalah Cyprus AT. Selanjutnya yang kena depak adalah M Syamsul Rizal.
Admin baru WAGroup @DPP_Golkar otoriter sekali. Member Cyprus dan Syamsul Rizal di-remove. Penyebabnya sepele: share berita obyektif tentang Golkar. Pak ketum @airlangga_hrt ada komentar?
Cc @jokowi @Pak_JK @jpnncom pic.twitter.com/014dT4dbYT — Suara Rakyat (@SuaraGolkar) August 2, 2019
“Admin baru WAGroup @DPP_Golkar otoriter sekali. Member Cyprus dan Syamsul Rizal di-remove. Penyebabnya sepele: share berita objektif tentang Golkar. Pak ketum @airlangga_hrt ada komenter?”tulis @SuaraGolkar dengan menautkannya ke akun @jokowi.
Berdasar screenshot WAG DPP Golkar yang diunggah akun @SuaraGolkar, tampak ada berita tentang Airlangga. Syamsul tampak meresponsnya dengan emotikon tertawa.
Memanasnya suhu di internal Golkar jelang musyawarah nasional (munas) untuk memilih ketua umum merembet ke WhatsApp Group.
- DPR Tuntut Ketegasan Pemerintah soal Kebun Milik Perusahaan di Kawasan Hutan
- Luhut dan Airlangga Bentuk Tim Khusus untuk Sikat Penghambat Investasi
- Monly AI Permudah Pencatatan Keuangan via WhatsApp, Ada Pengingat Otomatis
- Ketua Umum Fokusmaker Bantah Isu Jadi Waketum DPP AMPI
- Airlangga Dorong Penguatan Investasi Prancis di RI Melalui Percepatan I-EU CEPA & Aksesi OECD
- Jokowi Pengin Bikin Partai Super Tbk, Anak Buah Bahlil Ingatkan soal UU